Pesawat Jatuh Di Tambak
Sosok Captain M Saefurubi A, Pilot SAM Air Yang Jatuh di Tambak Gorontalo, Pernah Di Sriwijaya Air
Captain M Saefurubi masuk ke dalam daftar korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Sam Air.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Keduanya makin akrab karena sama-sama memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan dunia penerbangan.
Agung juga mengetahui makanan kesukaan korban berupa ikan sagela atau ikan julung-julung yang diasap.
“Tidak jarang kami ke bandara bersama-sama dalam satu kendaraan."
"Bahkan saat malam mingguan kami beberapa kali menghabiskan waktu bersama,” ujar Agung, dikutip dari Kompas.com.
Agung bersaksi, Captain M Saefurubi merupakan sosok yang baik
Korban selama hidupnya kerap membantu teman-temannya, termasuk Agung.
Terakhir Agung mengaku sangat kehilangan korban.
Ia kaget dan terpukul saat mengetahui teman yang akrab disapa Pupung itu tewas dalam kecelakaan pesawat SAM Air.
Jenazah Captain M Saefurubi akan dikebumikan di Tangerang.
Seperti diketahui, jatuhnya Sam Air bermula saat pesawat melakukan penerbangan rute Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato.
Setelah 19 menit mengudara, pesawat Sam Air tiba-tiba kehilangan kontak.
Pilot Saefurubi terakhir melakukan kontak dengan AIRNAV Makassar.
Pesawat seharusnya sudah mendarat sekira pukul pukul 07.33 Wita.
Namun sudah lewat estimasi waktu penerbangan, pesawat Sam Air tak kunjung kelihatan moncongnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F mengatakan, pesawat Sam Air hilang kontak kurang lebih selama 2 jam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pilot-Captain-M-Saefurubi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.