Berita Probolinggo

Usil Cium Siswi SMA Saat Menagih Utang, Pegawai Bank Thithil di Probolinggo Nyaris Digebuki Warga

pelaku lalu mendekat dan langsung mencium pipi korban, kemudian pelaku pamit untuk menagih ke tempat lain

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
Polsek Gending
Karyawan sebuah bank dimediasi di kantor Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jumat (18/10/2024) sore lalu. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Seorang penagih utang bank harian alias bank thithil di Probolinggo, MRB (31), membuat cara aneh saat menagih ke peminjam. Ia hampir digebuki warga karena mencium bahkan meminta merangkul seorang remaja putri saat menagih utang, Jumat (18/10/2024) lalu.

Warga Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu pun diamankan warga dan dimediasi di kantor desa setempat. Tetapi dugaan pelecehan seksual itu bisa diselesaikan secara damai.

Perbuatan tak senonoh itu terjadi Jumat (18/10/2024) sore, saat pelaku hendak menagih utang ke rumah DW (17), pelajar asal Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending.

Setiba di rumah korban, pelaku lalu mengetok pintu rumah sambil memanggil pemilik rumah, namun tidak ada jawaban sama sekali. Kemudian pelaku mencari pemilik rumah hingga melihat pintu dapur terbuka.

Kapolsek Gending, AKP Sugeng Harianto mengatakan, saat melihat pintu dapur terbuka pelaku berinisiatif masuk dan memanggil pemilik rumah.

"Karena tidak ada jawaban, karyawan bank ini lalu masuk karena yakin kalau pemiliknya ada di rumah. Namun saat tiba di dalam, melihat korban tidur sendirian di dalam kamarnya," kata Sugeng, Sabtu (19/10/2024).

Melihat korban tidur, lanjut Sugeng, pelaku lalu mendekat dan langsung mencium pipi korban, kemudian pelaku pamit untuk menagih ke tempat lain. Namun sebelum pergi, pelaku kembali meminta mencium korban sambil merangkulnya.

"Namun korban tidak mau, sehingga pelaku pergi untuk menagih cicilan ke tempat lainnya. Saat pelaku kembali ke rumah korban, di sana sudah ditunggu keluarga korban dan warga yang tidak terima atas perlakuan pelaku," terangnya.

Kejadian itu juga diketahui kepala desa setempat, sehingga langsung menghubungi petugas Polsek Gending. Mendapat laporan itu, petugas piket datang ke lokasi kejadian.

"Alhamdulillah sudah dilakukan mediasi di kantor Desa Sumber Kerang dan sudah membuat surat pernyataan damai untuk tidak saling menuntut. Dalam kejadian ini juga tidak ada tindak kekerasan atau tindakan lainnya," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved