Persebaya Surabaya

Respons Santai Andhika Ramadhani Jadi Sasaran Paido Usai Laga Persib vs Persebaya Surabaya

Respons santai Andhika Ramadhani jadi sasaran paido usai laga Persib vs Persebaya Surabaya, sudah pernah hadapi yang lebih parah. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya Surabaya
Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, menghalau bola dari striker PSBS Biak, Minggu (22/9/2024) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. Laga ini berakhir untuk kemenangan Persebaya dengan skor 1-0. 

Pemain yang sempat mendapatkan panggilan Timnas Indonesia itu juga tak menganggap paido yang diberikan oleh Bonek menjadi sebuah beban.

Ia sadar betul bahwa Persebaya adalah klub yang besar, wajar jika pendukung tak mau klub kebanggaannya menelan kekalahan.

"Bonek seperti itu juga gak mau kita semena-mena dianggap remeh sama orang-orang"

"Bonek kayak gitu kan karena cinta sama Persebaya. Mereka maido pemain juga bukan seakan-akan mematahkan mereka. Bonek maido pemain juga biar kedepannya biar gak seperti itu terus"

Lebih lanjut, Andhika juga mengungkapkan bahwa para pemain juga merasakan beban yang sama seperti yang diemban oleh pendukung apabila Persebaya mengalami kekalahan.

"Kita sebagai pemain itu, kalau Persebaya kalah ya sedih, nangis juga" Terang pemain yang akrab dipanggil Cak Dhik. 

Hujatan demi hujatan nampak menempa seorang Andhika Ramadhani dalam prosesnya. 

Setelah dihujat, Andhika justru menuai pujian kala performa gemilangnya pada laga melawan Persija Jakarta di pekan ke-9 Liga 1 2021/2022 silam. 

Saat itu Persebaya Surabaya berhasil menang tipis 1-0 atas Macan Kemayoran. 

Pemain jebolan klub internal El Faza itu berhasil tampil gemilang dan mencatatkan penyelamatan demi penyelamatan di bawah mistar gawangnya. 

Penampilan apik itu juga membuatnya dipuji oleh pelatih Persija kala itu yaitu Angelo Alessio. 

Sejak saat itu, Andhika selalu menjadi andalan Persebaya Surabaya kala Ernando Ari absen. 

Ia bahkan tampil lebih banyak daripada Ernando Ari di musim 2023/2024 lalu. 

Pemain bertinggi 184cm itu total mencatatkan 47 pertandingan, 15 kali nirbobol dan 54 kali kebobolan sepanjang karirnya bersama Persebaya.

Kisah dari Andhika Ramadhani tentu mempunyai pelajaran penting bagi generasi penerus.

Ia mengajarkan bahwa untuk menjadi pemain sepak bola, keinginan kuat dan dedikasi yang tinggi harus dijunjung tinggi oleh pemain.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved