Berita Probolinggo
Perangkat Desa Rangkang Probolinggo Ditangkap Polisi, Disebut Rampas Sepeda Motor Milik Janda
Dari rekaman CCTV, menampilkan korban tengah berboncengan dengan pelaku saat pergi ke lokasi korban ditemukan.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Seorang perangkat desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), diamankan Unit Reskrim Polsek Kraksaan, Senin (14/14/2024) malam, setelah diduga terlibat kasus dugaan tindak pidana pencurian dan kekerasan.
Pelaku adalah M Fauzan (28) perangkat Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Pihak kepolisian juga menyita sepeda motor Honda Beat Street warna hitam tanpa nopol dari tangan Fauzan.
Penangkapan perangkat desa ini berawal saat Polsek Kraksaan menerima laporan masyarakat adanya perempuan tanpa identitas tergeletak tak sadarkan diri di pinggir sungai Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan pada Jumat (11/14/2024).
Setelah mendatangi lokasi, pihak kepolisian memastikan perempuan bernama Yayuk Farida (47) janda asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, masih bergerak dan hanya hilang kesadarannya. Sehingga langsung dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk perawatan.
"Namun sayangnya beberapa saat setelah dirawat, korban itu meninggal dunia. Tak berselang lama, baru ada laporan dari pihak keluarga korban, jika sepeda motor dan handphone milik korban hilang," kata Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi, Selasa (15/10/2024).
Dari laporan tersebut, lanjut Iptu Djuwantoro, pihaknya kemudian melacak keberadaan pelaku.
Pihak kepolisian berhasil mendapatkan rekaman CCTV di sekitar tempat semula korban ditemukan tergeletak di pinggir sungai.
"Dari rekaman CCTV itu menampilkan korban tengah berboncengan dengan pelaku saat pergi ke lokasi korban pertama ditemukan. Tapi pulangnya, pelaku ini mengendarai sepeda motor sendiri, dari situ kami mengetahui identitas pelaku," beber Iptu Djuwantoro.
Baca juga: Pengakuan Perangkat Desa Rangkang Probolinggo yang Curi Sepeda Motor Milik Janda
"Kemudian langsung kami kembangkan lagi dan setelah mencukupi alat buktinya, pelaku langsung kami amankan. Sedangkan untuk motif korban meninggal dunia masih dikembangkan lagi," pungkasnya.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.