Berita Surabaya

Imigrasi Surabaya Periksa Legalitas Dokumen Keimigrasian 30 WNA, Ini Hasilnya

Sebanyak 30 WNA yang ada di Surabaya dan sekitarnya berurusan dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Imigrasi Surabaya
Petugas saat memeriksa WNA dalam Operasi Jagratara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Sebanyak 30 WNA yang ada di Surabaya dan sekitarnya berurusan dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. Mereka diperiksa terkait legalitas dokumen keimigrasian mereka.

Kantor Imigrasi Surabaya itu gencar menggelar Operasi Jagratara yang kini sudah masuk tahap ketiga. Operasi pengawasan terhadap orang asing ini serentak ini berlangsung di Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Muhammad Novrian Jaya, yang memimpin operasi tersebut, menyampaikan pihaknya meninjau 13 perusahaan dan 1 event internasional yang melibatkan peserta asing.

Dalam operasi ini, 30 orang asing diperiksa terkait kelengkapan dan legalitas dokumen keimigrasian mereka. Beberapa di antaranya telah menerima Surat Tanda Penerimaan (STP) dari petugas.

Puluhan WNA yang diperiksa itu di antaranya, 15 WNA asal China, 5 WNA asal Turki, 3 Korea, 2 India, 2 Irlandia, 1 Colombia, 1 Singapura, dan 1 Kostarika. 

"Operasi ini menyasar lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya tenaga kerja asing serta acara internasional yang melibatkan peserta dari berbagai negara," kata Novrian, Selasa (15/10/2024). 

Operasi pengawasan orang asing itu berjalan lancar selama tiga hari.

Operasi ini difokuskan untuk mencegah pelanggaran keimigrasian, sekaligus memastikan keamanan dalam lingkungan kerja dan acara publik di wilayah Surabaya dan sekitarnya. 

"Pengawasan ketat ini kami dilakukan untuk memastikan seluruh dokumen dan status keimigrasian yang dimiliki oleh tenaga kerja maupun peserta event lengkap dan sah yang berdasarkan aturan keimigrasian," tandasnya. 

Sebelumya, seorang model asal Rusia juga menjadi sasaran operasi Jagrata.

Perempuan yang berprofesi sebagai model dan brand ambassador agency model negaranya ini diamankan saat event di sebuah rumah di Surabaya.

Operasi Jagratara Tahap III merupakan langkah preventif pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

Selain mengawasi WNA, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan keimigrasian yang berlaku.

Selaras dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani, menegaskan pentingnya pengawasan ini untuk memastikan wilayah kerjanya tetap aman dan tertib.

"Dengan hasil yang positif dari operasi ini, kami berharap dapat memperkuat pengawasan keimigrasian di masa depan," ujar Ramdhani. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved