Pilkada Pamekasan 2024

Diskusi di Warkop Pak Saleh, KPU Pamekasan Sebarkan Sosialisasi Pentingnya Beda Pilihan di Pilkada

Pilkada merupakan ajang untuk menegakkan kedaulatan rakyat atas pilihan mereka. Tujuannya untuk membangun Pamekasan

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin (muchsin)
Suasana Coffee Morning KPU Pamekasan bersama komunitas pengunjung Warkop Pak Saleh,di Jalan Brawijaya, Pamekasan, Selasa (15/10/2024). 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Memberikan edukasi kedewasaan berpolitik dalam perbedaan pilihan bisa dilakukan di mana saja, termasuk di warung kopi (warkop).

KPU Pamekasan pun memberikan sosialisasi mengenai Pilkada 2024 di Warkop Pak Saleh, tempat ngopi yang cukup populer di Pamekasan, Selasa (15/10/2024).

Di Warkop Pak Saleh ini, KPU memberikan pendidikan politik kepada warga dengan menggandeng komunitas pengunjung warung di Jalan Brawijaya, Pamekasan itu.

Pertimbangan KPU, karena memang selama ini para pengunjung Warkop Pak Saleh merupakan orang-orang berpendidikan dan memiliki kecerdasan dalam politik. Seperti anggota LSM, pegiat sosial, akademisi, wartawan dan mahasiswa.

Sehingga langkah ini dinilai cukup efektif untuk memberikan sosialisasi agar diteruskan kepada masyarakat, khususnya keluarga, famili, teman dan tetangganya serta koleganya. 

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Permas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan, Mohammad Amiruddin menjelaskan, masyarakat saat ini sedang menikmati kampanye politik dari masing-masing pasangan calon. 

Maka perbedaan dalam pilihan harus dihormati, sesuai dengan referensi politik  pada masing-masing warga. "Saya mengajak aktivis Warkop Pak Saleh ini agar ikut memberikan pendidikan politik kepada warga tentang perbedaan pilihan. Tolong jangan sampai menyebabkan gesekan dan menimbulkan perpecahan sosial," ujar Amir dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 75 orang itu.

Menurut, Amir,  Pilkada merupakan ajang untuk menegakkan kedaulatan rakyat atas pilihan mereka. Tujuannya untuk membangun Pamekasan dan Jawa Timur semakin baik. 

Karena itu agar kedaulatan itu berjalan dengan baik, maka pendidikan politik bisa dilakukan dengan memberikan informasi yang baik kepada masyarakat. Apalagi pengunjung Warkop Pak Saleh banyak dari  kalangan jurnalis.

"Jika informasi yang diterima masyarakat utuh yang sumbernya dari media yang baik, maka saya yakin warga akan memilih berdasarkan informasi yang benar juga, bukan berdasarkan hoaks," tegas mantan wartawan ini. 

Sedangkan Divisi Teknis dan  Penyelenggaraan KPU Pamekasan, A Tajul Arifin menjelaskan, pada Pemilu Presiden dan DPR kemarin angka partisipasi  masyarakat Pamekasan cukup tinggi hingga 97,2 persen. Angka ini diharapkan tidak jauh berbeda dalam Pilkada Pamekasan, 27 November 2024. 

"Ada perbaikan daftar pemilih dari Pemilu kemarin. Yakni sekitar 10.000 pemilih yang dicoret berdasarkan aturan. Semoga dengan perbaikan tersebut, pemilih lebih riil dan partisipasi masyarakat untuk pilkada nanti bisa di atas 90 persen," ujar Tajul Arifin. 

Klebun Warkop Pak Saleh, Taufiqur Rahman Khafi menyambut baik kegiatan coffee morning yang digagas KPU Pamekasan. Selama ini, para aktivis selalu terlibat dalam pembangunan di Pamekasan dengan ciri khas aktivisnya. 

Karenanya, KPU telah memilih tempat dan orang yang tepat untuk menyukseskan Pilkada. "Terima kasih KPU telah menggandeng teman-teman di Warkop Pak Saleh untuk memberikan pendidikan politik kepada warga," kata Taufiq. 

Menurut Taufiq, banyak aktivis Warkop Pak Saleh yang berbeda pilihan dalam Pilkada. Namun mereka tetap damai, kompak dan rasional. 

"Perbedaan pilihan di dalam komunitas Warkop Pak Saleh itu sudah biasa. Namun kita tetap damai. Sebab menurut saya, berpolitik itu secukupnya namun bersahabat selamanya," tegasnya. ***
 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved