Berita Viral
Kisah Pak Untung Mantan Kuli yang Sukses Jualan Pisang, Omzet Rp 7 Juta Sehari, Difitnah Pakai Dukun
Kisah perjuangan Pak Untung, mantan kuli yang kini sukses jadi pedagang pisang sangat menginspirasi. Omzet tembus Rp 7 juta sehari.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Di sana, mereka memproduksi jajanan ringan seperti popcorn atau popcorn, puff, dan sejenisnya.
Berbekal uang pinjaman, perusahaan itu pindah ke pabrik seluas nyaris 2.000 meter persegi. Pabrik itu berisi peralatan bekas yang dibeli dari pelelangan.
Mereka bekerja sama dengan tukang las lokal untuk menyesuaikan mesin tersebut.
Coristine menyarankan mereka memakai minyak kelapa untuk membuat popcorn. Saran itu diwujudkan lewat popcorn berformula baru yang enak.
Produk tersebut sukses menghasilkan sekitar 2 juta dollar AS (Rp 30,8 miliar) atau sepertiga dari pendapatan tahunan LesserEvil pada 2014. Pada 2018, LesserEvil akhirnya mendapatkan investasi pertama dari pihak luar senilai 3 juta dollar AS (Rp 46,2 miliar).
Uang itu dipakai untuk memperbanyak produksi, memperbarui kemasan, dan menambah variasi produk.
Dikutip dari International Business Times, Selasa (10/9/2024), LesserEvil tumbuh bukan tanpa tantangan.
Pada 2023, produk mereka untuk anak-anak dilaporkan mengandung timbal dalam jumlah banyak. Produk itu segera ditarik dan resep mereka diperbaiki. Kendala itu tidak membuat LesserEvil merugi.
Tahun itu, Coristine sukses meningkatkan penjualan kotor tahunan menjadi 103,3 juta dollar AS (Rp 1,59 triliun).
Uang itu termasuk penjualan bersih sebesar 82,9 juta dollar AS (Rp 1,28 triliun).
Pabrik popcornnya sukses Coristine juga berhasil memasarkan produk LesserEvil ke pengecer besar dan toko-toko di seluruh AS.
Keuntungan pun sudah didapat LesserEvil sejak 2021.
Pada paruh pertama 2024, penjualan bersih LesserEvil mencapai 62 juta dollar AS (Rp 955 miliar).
Perusahaan juga memperoleh investasi tambahan 19 juta dollar AS (Rp 292,6 miliar).
Dana itu digunakan untuk membeli saham dan membangun pabrik baru. Mereka juga akan memperluas kapasitas produksi.
Saat ini, LesserEvil memiliki 280 karyawan dan terus berkembang. Coristine juga berencana membuat produk dan inovasi baru.
"Saya tidak pernah membayangkan di mana kami berada saat ini. Ini seperti naik turun, tetapi saya tidak akan menukarnya dengan apa pun," tegasnya.
Bagi Coristine, keberhasilan LesserEvil lebih dari keuntungan finansial. Perusahaan itu bantu dia menikmati keseimbangan hidup dan pekerjaan yang sehat.
Daripada bekerja dari pukul 07.45 hingga 16.30 di Wall Street, dia kini menjadi punya waktu luang untuk meditasi.
"Rasanya tidak seperti bekerja lagi. Saya melakukan sesuatu yang saya yakini dan itu membuat segalanya berbeda," lanjutnya.
Berkat Coristine, LesserEvil berkembang dari perusahaan makanan ringan yang gagal menjadi bernilai 100 juta dollar AS (Rp 1,54 triliun).
Keberhasilan itu menunjukkan keberaniannya mengambil risiko, berpikir di luar kebiasaan, berkomitmen, dan bertekad mengubah ide menjadi bisnis yang berkembang pesat.
Rekam Jejak Hakim Gatot Sarwandi yang Vonis Ringan Mbak Ita Eks Wali Kota Semarang di Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Rekam Jejak A.M Hendropriyono yang Klaim Tahu Dalang Demo DPR Dibubarkan, Pendiri Sekolah Intelijen |
![]() |
---|
2 Pejabat yang Bereaksi Soal Affan Kurniawan Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob, Tuntut Pemerintah |
![]() |
---|
Tabiat Affan Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Polri, Keluarga Nangis di Bahu Kapolri |
![]() |
---|
Berapa Gaji Ahmad Sahroni? Disinggung Salsa Erwina Hutagulung saat Layangkan Tantangan Debat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.