Berita Viral
Kisah Lengkap Pak Alvi Guru Honorer Nyambi Kerja Jadi Pemulung, Ternyata Sudah Memulung Sejak Kuliah
Pak Alvi menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi guru honorer yang punya pekerjaan sampingan sebagai pemulung.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Alvi Noviardi, atau yang lebih akrab disapa Pak Alvi, menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi guru honorer yang punya pekerjaan sampingan sebagai pemulung.
Pak Alvi mengaku, sudah mengumpulkan barang bekas sejak kali pertama masuk kuliah pada 1988 silam.
Barang bekas tersebut kemudian ia jual untuk tambahan membayar kuliah.
Sambil mengenyam pendidikan tinggi, Alvi juga mulai mengajar sebagai guru honorer.
Ia tak pernah malu melakukan pekerjaan tersebut.
Bahkan, ia menjadi pemulung hingga menikah dan memiliki dua anak.
Kini, sudah 36 tahun Pak Alvi menjadi guru honorer sekaligus pemulung.
Baca juga: Sosok Adhitya Istanto Alumni Universitas Negeri Malang Sukses Jadi Animator, Pelanggannya dari Eropa
Sepulang mengajar, ia mengeluarkan karung yang biasa digunakan untuk mengumpulkan barang bekas.
Tak jarang, ia bertemu dengan para murid atau alumni di jalanan saat sedang mencari barang bekas.
Pak Alvi tidak langsung menjual barang hasil memulung. Ia akan mengumpulkan barang tersebut selama seminggu.
Hasil yang ia dapatkan dari menjual barang-barang bekas tersebut biasanya hanya berkisar antara Rp 50 hingga Rp 100 ribu setiap minggunya.
"Seminggu paling kekumpul enam karung. Ada gelas plastik dan lainnya."
"Paling mahal itu tembaga, satu kilogramnya Rp 60 ribu, tapi ngumpulinnya lama," ujar Alvi, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Mulai Viral

Kisah Alvi mendadak viral pada akhir 2023 hingga awal 2024.
Sejak itu, banyak uluran tangan yang membantu kehidupannya, termasuk dari Amal Bakti Islami yang membangunkan Alvi sebuah warung untuk menambah penghasilan.
Sejak memiliki warung pada pertengahan 2024, Alvi tidak lagi jadi pemulung.
Kini, setiap bel pulang sekolah berbunyi, Alvi bergegas menuju rumahnya di Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ditemani dua anaknya, Alvi tampak semangat menjalani aktivitas barunya sebagai pemilik warung.
Kini, ia tinggal berdua dengan anak-anaknya setelah istrinya meninggal dunia.
Alvi masih mengajar di satu sekolah, yakni MTS yang beralamat di Mangkalaya, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, di mana ia mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Kisah Pak Alvi

Sebelumnya, kisah Pak Alvi kali pertama viral berkat unggahan akun TikTok @duniapunyacerita_.
Unggahan tersebut menceritakan kisah Pak Alvi yang telah mendedikasikan hidupnya selama 36 tahun untuk menjadi guru honorer.
Meski telah mengajar puluhan tahun, karena upah yang ia terima sangat minim, ia tak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Pak Alvi pun rela mengumpulkan sampah sepulang mengajar di sekolah.
"36 tahun Pak Alvi jadi guru honorer, upahnya tak cukup untuk sambung hidup. Mau tak mau selesai mengajar Pak Alvi langsung pergi memulung," tulis dalam video.
"Tak jarang ia bertemu dengan muridnya ketika memulung, namun ia bersyukur murid-muridnya masih menghargai dan menegur Pak Alvi. #OrangBaik guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, Pak Alvi hanyalah salah satu dari guru honorer kurang beruntung," lanjutnya.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
Pak Alvi
guru honorer
surabaya.tribunnews.com
Pemulung
SURYA.co.id
guru honorer nyambi jadi pemulung
Tangis Ambar Penjaga Kantin saat Lapaknya Dibakar Pendemo Kantor Gubernur Jateng: Kasihan Saya Ini |
![]() |
---|
Tabiat Abay Fotografer yang Tewas saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Ada Video Detik-detik Terakhir |
![]() |
---|
Gelagat Bripda Rohmat Sopir Rantis Brimob Sebelum Lindas Affan Driver Ojol hingga Tewas, Fokus Ini |
![]() |
---|
Arti Tulisan ACAB dan 1312 yang Viral di Medsos, Berawal dari Inggris hingga Jadi Slogan Global |
![]() |
---|
Ucapan Ini Buat Penculik Bos Bank Plat Merah Minta Bayaran Naik, Singgung Institusi Penegak Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.