Kecelakaan Bus SMAN 1 Kedungwaru

Kesaksian Guru SMAN Kedungwaru Tulungagung Selamat dari Kecelakaan Bus, 'Saya Kira Ini Mimpi'

Risma, guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung memberikan kesaksian mengenai kecelakaan bus tersebut.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
Risma (kanan) saat ditemui di ruang IGD RS Petrokimia Gresik Driyorejo, Senin (7/10/2024). Risma adalah salah satu dari rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung yang selamat setelah bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan di  Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A. 

SURYA.co.id | GRESIK - Risma, guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung yang selamat dari kecelakaan bus di Tol Sumo, memberikan kesaksian mengenai kecelakaan tersebut, Senin (7/10/2024).

Risma tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini.

Risma mengungkapkan, saat kecelakaan bus itu terjadi, ia sedang tertidur.

"Saat kejadian saya tidak begitu tau kecelekaannya karena saat pas kejadian saya tertidur, pas bangun tiba-tiba busnya sudah terguling. Tadinya saya kira ini mimpi," ujar Risma saat ditemui di RS Petrokimia Gresik Driyorejo.

Baca juga: 16 Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Korban Kecelakaan Masih Dirawat di RS Petrokimia Gresik

Salah satu siswa yang mengetahui kecelakaan adalah Rizky Indra (17) salah satu pelajar SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.

Saat itu ia bersama rombongan pelajar lainnya sudah tiba terlebih dahulu di Rest Area KM 725 A.

Dia melihat saat itu bus tersebut tiba-tiba oleng saat hendak belok ke Rest Area hingga menabrak pembatas jalan.

"Saya lihat dari rest area. Bus yang ditumpangi guru tiba-tiba bus menabrak pembatas jalan hingga terguling," imbuh Rizky.

Melihat bus yang ditumpangi gurunya terguling, Rizky bersama teman-temannya mendatangi bus tersebut dan membantu  para guru untuk keluar.

"Untuk pak guru yang meninggal duduk di bagian paling belakang. Ada dua guru yang selamat tanpa mengalami luka," tutupnya.

Diketahui satu orang meninggal dunia atas nama Titis Eswindro berusia 42 tahun, asal Pekuncen, Karangrejo, Tulungagung.

Berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik kecelakaan lalu lintas terjadi saat bus AG 7895 S.

Bus ini dikemudikan Manan berpenumpang 20 orang berjalan dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur di Jalan Raya Tol Sumo masuk wilayah Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik.

"Sesampainya di tempat kejadian pengemudi kendaraan bus mengalami rem blong dan tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga membentur traffic block dan terjadilah kecelakaan," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

Kecelakaan itu menyebabkan 16 guru terluka, satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Sopir bus juga mengalami luka," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved