Berita Surabaya

PT Sinergi Gula Nusantara dan PTPN I Lakukan Kick Off Kerja Sama Operasional

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan PTPN I (SupportingCo) gelar Kerja Sama Operasional (KSO) Integrasi Pengelolaan dan Pengolahan Komoditas Tebu.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kunjungan Komisaris PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di salah satu kebun tebu yang kini dikelola oleh SGN melalui skema KSO dengan PTPN I. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan PTPN I (SupportingCo), anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menggelar kick-off Kerja Sama Operasional (KSO) Integrasi Pengelolaan dan Pengolahan Komoditas Tebu.

Kick-off ini merupakan pertemuan awal untuk menyamakan persepsi atas proses bisnis yang akan dilaksanakan, setelah ditandatanganinya Berita Acara Kesepakatan Tanggal Efektif kegiatan Kerja Sama Operasional (KSO).

Sebelumnya, Holding Perkebunan Nusantara juga telah memfasilitasi KSO Integrasi on Farm terhadap SGN dan SupportingCo melalui perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani pada 9 Agustus 2024 lalu di Jakarta.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu aksi korporasi PTPN Group untuk merealisasikan roadmap Swasembada Gula Nasional 2030.

“Sejalan dengan Perpres No. 40 tahun 2023, dengan mengintegrasikan on farm dan off farm  pada bisnis gula, diproyeksikan dapat meningkatkan produktivitas tebu per tahunnya,” kata Abdul Gani, Kamis (3/10/2024).

Sebelumnya, pasca spin off SGN, operasional Pabrik Gula dilakukan secara terpisah dari operasional kebun, di mana operasional kebun dikelola oleh PTPN I atau dikenal dengan SupportingCo.

Wilayah kebun tebu yang termasuk dalam pengelolaan PTPN I, yaitu Regional I (Eks-PTPN II), Regional 3 (Eks-PTPN IX), Regional 4 (Eks-PTPN X dan XI), Regional 5 ( Eks-PTPN XII), Regional 7 (Eks-PTPN VII), dan Regional 8 (Eks-PTPN XIV) dengan total luas areal sebesar 59.301 Ha.

"Diperlukan sinergi antara kedua perusahaan untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar. Keberlanjutan pabrik gula (PG) sangat tergantung dari pasokan bahan baku tebu, sehingga kinerja kebun tebu mempengaruhi kinerja PG. Dengan dikelolanya on farm oleh SGN, maka kita dapat mengoptimalkan lahan tersebut untuk meningkatkan produktivitas gula," tambah Mahmudi, Direktur Utama SGN.

Kerja Sama Operasional (KSO) pengelolaan kebun tebu PTPN I oleh SGN dilakukan untuk memaksimalkan value capture di setiap rantai nilai.

Dengan demikian, pengelolaan bisnis gula akan dilakukan secara terintegrasi oleh SGN.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved