Berita Viral
Prestasi Mentereng Annisa Mahesa Anggota DPR Termuda Dilantik di Usia 23 Tahun, Punya Double Degree
Sosok Annisa Mahesa jadi sorotan usai menjadi anggota DPR termuda yang dilantik di usia 23 tahun. Inilah prestasinya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Annisa Mahesa jadi sorotan usai menjadi anggota DPR termuda yang dilantik di usia 23 tahun.
Prestasi Annisa Mahesa pun tak luput dari pencarian netizen.
Ternyata, Annisa memiliki dua gelar dari kampus di dalam negeri dan luar negeri.
Diketahui, Annisa Maharani Azzahra Mahesa jadi sorotan saat pelantikan anggota DPR di Gedung Nusantara DPR, Selasa (1/10/2024).
Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, ia berhasil menjadi anggota DPR termuda periode 2024-2029.
Baca juga: Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Dilantik di Usia 23 Tahun, Totalnya Rp 5,8 M
Icha, panggilan akrabnya, merupakan anggota legislatif dari Partai Gerindra dalam daerah pemilihan Banten II.
Sebanyak 122.470 suara berhasil ia raup pada Pemilihan Legislatif 2024.
Perolehan suara Icha bahkan berhasil mengalahkan politikus senior seperti Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini dan anggota Komisi V DPR periode 2019-2024, Tubagus Haerul Jaman.
Lantas, seperti apa sosok dan prestasi Icha?
Icha merupakan putri sulung dari mendiang Desmond Junaidi Mahesa, seorang aktivis dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari 2009 hingga 2023.
Usai sepeninggal sang ayah, Icha terjun ke dunia politik pada partai yang juga menaungi ayahnya.
Icha menamatkan perkuliahan di dua universitas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Faculty of Business and Economics University of Melbourne. Perempuan yang lahir pada 2001 itu memulai perkuliahan pada tahun 2019 di Prodi Manajemen.
Setelah 2 tahun berkuliah di Indonesia dan Australia, Icha lulus dengan mengantongi gelar S. E dan B. Com, seperti dilansir dari Instagram resminya @anisa_mahesa
Sebagai anggota DPR termuda, Icha mengaku dirinya khawatir apakah dia bisa berkontribusi. Kendati demikian, ia yakin bisa mewakili generasinya sebagai agent of change.
"Gimana caranya akses pendidikan yang lebih inklusif, lapangan pekerjaan juga lebih inklusif," jelasnya dalam Instagram DPR @dpr_ri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.