Gerebek 5 Anak Jalanan di Gubuk Prostitusi, Satpol PP Bangkalan Malah Temukan Narkoba dan Sajam

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Masalah di jalanan selalu berkembang menjadi persoalan sosial lainnya, seperti kejahatan, prostitusi dan narkoba. Ketika melakukan razia anak jalanan (anjal) di akses Suramadu sisi Barat, Rabu (2/10/2024) lalu, personel Satpol PP Bangkalan malah kaget.

Selain mengamankan lima orang anjal, petugas juga mendapati narkoba jenis sabu lengkap dengan alat isapnya serta senjata tajam (sajam) di dalam gubuk yang berlokasi di sisi Barat akses Suramadu, Desa Petapan, Kecamatan Tragah.

Atas temuan barang-barang bukti itu, petugas Satpol PP Bangkalan membongkar gubuk kosong yang menjadi tempat tinggal anjal sekaligus diduga sebagai lokasi prostitusi. 

Petugas Satpol PP juga berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Bangkalan untuk menyerahkan barang bukti dua klip plastik kecil berisi sisa serbuk putih berupa sabu.

Plt Kepala Satpol PP Bangkalan, Anang Yulianto mengungkapkan, keberadaan anjal dan gubuk bekas warung di  akses Suramadu itu memang sudah menjadi atensi dan keluhan masyarakat sekitar.  

“Kami mencoba merespons dengan melakukan operasi di lokasi itu, namun kami menemukan hal baru. Ternyata di sana bukan hanya ada fenomena anjal, tetapi sudah berkembang menjadi masalah-masalah sosial lainnya. Jadi sudah mengarah ke arah prostitusi dan narkoba. Kami juga menemukan senjata tajam,” ungkap  Anang, Kamis (3/10/2024).

Lima anjal berusia di bawah umur yang diamankan terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki. Mereka kemudian digelandang ke kantor Satpol PP Bangkalan di Jalan KH Moh Kholil, Kelurahan Demangan.

Sebelumnya, petugas Satpol PP juga mengamankan tujuh anjal di simpang empat akses Suramadu, Desa Petapan, tidak jauh dari lokasi gubuk bekas warung itu pada 20 September 2024 lalu.    

“Satpol PP serta aparat kecamatan juga sudah melakukan kegiatan pencegahan secara rutin, setiap hari dan sudah berjalan sekitar dua minggu yang lalu hingga sekarang. Atas temuan kemarin, kami akan lebih intensif untuk meningkatkan pengawasan di kawasan tersebut,” pungkas Anang.

Sementara Kanit I Satnarkoba Polres Bangkalan, Ipda Abd Aziz menjelaskan, pihaknya langsung menuju lokasi razia anjal setelah mendapatkan informasi tentang narkoba jenis sabu dan alat isapnya.

“Kami amankan alat isap dan sisa sabu. Sebelum kami tiba, pemiliknya kabur ke arah timur menyeberangi jalan akses setelah Suramadu,” ungkap Aziz kepada SURYA.

Hasil pemeriksaan terhadap kelima anjal, lanjut Aziz, pria yang kabur dari petugas Satpol PP itu adalah pemilik barang bukti sabu dan alat isap. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terhadap pria tersebut.

“Informasi awal yang kami terima, pria pemilik sabu itu residivis kasus narkoba di Surabaya. Kelima anjal itu tidak tahu keberadaan sabu di situ,” pungkas Aziz. *****