Berita Surabaya

Cewek Begal Driver Online di Surabaya Buat 'Modal' Liburan, PDOI Jatim: Pelaku Harus Dihukum Berat

Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur mengutuk keras dugaan tindakan pembegalan terhadap sopir taksi online di Surabaya.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Maria Livia saat diamankan warga. Perempuan asal Ende NTT ini diduga melakukan aksi pembegalan terhadap sopir taksi online di Surabaya. 

Sebelumnya, Pudjiono (47) warga asal Keputran Panjunan Surabaya, menjadi korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Gunung Anyar Tambak, Selasa (1/10/2024).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online tersebut menjadi korban percobaan pembegalan oleh penumpangnya, Maria Livia (24), perempuan asal Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berangkat dari Apartemen Amor Tower Pakuwon City Mall menuju kawasan Mulyorejo, mobil Pudjiono diminta secara paksa oleh pelaku setiba di Gunung Anyar Tambak.

Tak cukup dengan merebut mobil, Maria juga melukai Pudjiono dengan menusuk leher dan bagian wajah korban.

Dalam kondisi bercucuran darah, Pudjiono lantas keluar dari mobilnya.

Beruntung, kejadian tersebut disaksikan pengendara lainnya.

Melihat pelaku akan kabur, seorang pengendara mobil berinisiatif mengejar dan langsung menghadang.

Naas, tabrakan keras pun tak terhindarkan menyebabkan kerusakan parah di antara kedua kendaraan sekaligus mengakhiri pelarian pelaku.

Terduga pelaku saat ini telah diamankan kepolisian setelah sebelumnya nyaris mendapat penghakiman massa.

Belakangan, diketahui bahwa motif pelaku didasari pada keinginan mengumpulkan modal untuk berangkat berkerja dan berlibur ke Australia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved