Pilkada Mojokerto 2024

Cabup-Cawabup Pilkada Mojokerto 2024 Ikfina-Gus Dulloh Komitmen Perkuat Intensitas Kebudayaan

cabup-cawabup Pilkada Mojokerto 2024 nomor urut 01, Ikfina Fahmawati-Gus Dulloh berhasil meraih simpati masyarakat di Kecamatan Gedeg

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Pasangan cabup-cawabup Pilkada Mojokerto 2024 nomor urut 01, Ikfina Fahmawati-Gus Dulloh berhasil meraih simpati masyarakat di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (30/9/2024) malam. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pasangan cabup-cawabup Pilkada Mojokerto 2024 nomor urut 01, Ikfina Fahmawati-Gus Dulloh berhasil meraih simpati masyarakat di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (30/9/2024) malam.

Keduanya begitu kompak, saat bergantian memaparkan seabrek program-program Idola Rakyat akronim Ikfina-Gus Dulloh, dalam kegiatan bertajuk 'Lanjutkan Infrastruktur, Sosial dan Budaya' di Kabupaten Mojokerto.

Mereka juga berdialog interaktif  menerima masukkan dari warga, salah satunya budayawan dan pemerhati budaya dengan satu tujuan yakni bersama-sama untuk memajukan Bumi Majapahit.

Cawabup Mojokerto, Gus Dulloh mengatakan dirinya berkomitmen akan memperbanyak event-event kebudayaan.

"Terkait dengan masalah kebudayaan itu, sebenarnya bukan soal program tetapi tentang intensitas. Nanti seumpama kita naik, dan saya juga kesukaannya kebudayaan. Tetap kita minta intensitas kebudayaan, terutama yang asli Kabupaten Mojokerto lebih banyak porsi yang dijalankan," kata Gus Dulloh, di hadapan ratusan warga di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Senin (30/9/2024) malam kemarin.

Menurutnya, pemerintah daerah berperan memfasilitasi untuk  intensitas kebudayaan.

Lanjut Gus Dulloh, bahwa Ikfina Fahmawati memiliki pengalaman memimpin Kabupaten Mojokerto, dan menjadi bupati dengan prestasi yang luar biasa di Jawa Timur.

Intensitas kebudayaan akan berkembang dan bernilai ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di Bumi Majapahit.

Nantinya, festival-festival akan melibatkan budayawan dan penggiat budaya di Kabupaten Mojokerto.

Dirinya berharap sinergitas bersama ini tetap terjaga dan berlanjut pada bulan November nanti.

"Kita mengukuhkan diri berikrar bahwa Mojokerto ini budayanya tidak akan tercabut dari generasi. Bahwa dengan keberadaan saya di sini, saya pastikan kalau terpilih lima tahun kedepan. Pemerintah Kabupaten Mojokerto ramah kebudayaan," cetusnya.

Putra pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Misbar, KH Chusaeni Ilyas ini, juga mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk bersama-sama mensukseskan Pemilukada serentak, pada 27 November mendatang.

"Monggo kita sengkuyung bersama-sama Pilkada ini sampai waktunya pemilihan nanti. Kalau misalnya kita bisa terus berlanjut berkumpul seperti ini, sampai 5 tahun kedepan. Saya berinisiatif bahwa kebudayaan Kabupaten Mojokerto harus lebih sering ditampilkan," ucap Gus Dulloh.

Cabup Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengungkapkan Kabupaten Mojokerto adalah sangat spesial yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah, Kerajaan Majapahit.

Dirinya menekankan City branding yakni, Kabupaten Mojokerto Full of Majapahit Greatness yang sudah dicetuskan sejak lama, pada 2021 lalu.

"Kita ingin (Kabupaten Mojokerto) mendunia. Jadi orang luar negeri juga tahu, bahwa Kabupaten Mojokerto penuh dengan kebesaran- kebesaran Majapahit," ujar Ikfina.

Menurut dia, City branding harus diperkuat untuk mengenalkan Kabupaten Mojokerto di kancah nasional maupun Internasional dengan citra positif.

Dampaknya ialah memperkuat diferensiasi destinasi yang bisa meningkatkan investasi dan pariwisata.

"City branding harus benar-benar kita hidupkan, kita harus menjaganya. Para budayawan, pemerhati budaya bagaimana melengkapi, kita sudah punya cagar budaya di Trowulan. Sehingga tugas kita merawat, melestarikan tradisi dan budaya," bebernya.

Dikatakan Ikfina, intensitas kebudayaan juga harus diperkuat dengan aksi nyata dari para budayawan dan penggiat budaya.

"Makanya Gus Dulloh tadi menyampaikan, ini tidak hanya sekedar program tetapi intensitas. Semakin sering dilaksanakan, maka menjadi suatu khas di Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved