Persebaya Surabaya
Sukses Geser Ernando Ari di Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani Pantas Dipanggil Shin Tae-yong?
Andhika Ramadhani sukses geser Ernando Ari di Persebaya Surabaya, tinggal tunggu panggilan Shin Tae-yong perkuat Timnas Indonesia?
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Mengetahui pilihan pelatih untuk memasangnya secara tiba-tiba, Nando justru merasa tak enak dengan Andhika yang sebelumnya ditunjuk lebih dulu.
"Bro maaf ya bro, kalau kamu diganti dan aku yang main" Ucap Andhika meniru perkataan dari Ernando.
Sontak Andhika langsung kaget dengan pernyataan itu.
"Kamu itu kayak gak kenal aku aja, apa pernah aku njegal atau minta aku yang main? Siapa aja yang main, yang penting Persebaya main aku senang" Ucap Andhika
Mendengar ucapan itu, Nando malah menawarkan bonusnya untuk diberikan jika berhasil menang.
Namun tawaran itu jelas ditolak mentah-mentah oleh Andhika.
Bagi penjaga gawang asal Perak, Surabaya itu, ia sudah cukup dengan bonusnya sendiri.
"Sehat lah (persaingannya), aku gak pernah njegal Nando tapi guyonannya ya gitu lah (ingin Nando main di Timnas saja)" Pungkas Andhika
Andhika sendiri musim lalu tampil lebih banyak daripada Ernando Ari.
Hal itu melihat kondisi Ernando Ari yang disibukkan dengan agenda timnas, serta kondisi cederanya yang sempat kambuh.
Andhika total bermain sebanyak 22 kali, mencatatkan 23 kebobolan dan 7 kali nirbobol.
Sementara Ernando hanya bermain sebanyak 14 kali, 21 kebobolan dan 3 kali nirbobol.
Persaingan sehat yang ditunjukkan oleh Andhika Ramadhani dan Ernando Ari tentu harus menjadi contoh bagi para pemain lain.
Ini karena kualitas keduanya yang sama bagus untuk mengawal jala tentu menguntungkan Persebaya Surabaya dalam mengarungi kompetisi Liga 1.
Bajul Ijo tentu tak akan pusing apabila Ernando Ari sedang mengalami cedera ataupun dipanggil oleh timnas, pun saat Andhika tak bisa bermain karena suatu kendala.
Selain Andhika Ramadhani dan Ernando Ari, Persebaya Surabaya masih punya tiga penjaga gawang lain.
Tiga penjaga gawang itu antara lain adalah Aditya Arya, Lalu Muhammad dan Miftakhul Yunan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.