Santri Meninggal Dilempar Kayu Berpaku

BREAKING NEWS: Santri di Ponggok Blitar Meninggal Akibat Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ngaji

Kayu yang dilemparkan ke korban terdapat paku. Paku pada kayu itu menancap di kepala bagian belakang korban.

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar. 

Sampai di RSKK, kata Samsul, rumah sakit hendak melakukan operasi terhadap korban tidak berani, karena kepala korban sudah pendarahan. 

"Keterangan dari rumah sakit, apabila dilakukan operasi, kecil kemungkinan berhasil. Rumah sakit idak berani mengambil risiko operasi, akhirnya korban meninggal dunia," jelasnya. 

Dikatakan Samsul, terkait kejadian itu, polisi sudah mengambil langkah melakukan penyelidikan dan menerbitkan surat perintah penyelidikan.

Polisi melakukan pemeriksaan kepada RSUD Srengat, guru dan ustaz, baik yang mengantar ke rumah sakit maupun melempar korban serta memeriksa pemilik ponpes. 

"Kami juga melakukan wawancara kepada pihak RSKK. Saat ini, polisi menunggu keluarga korban untuk melaporkan kasus itu," ujarnya.

Menurut Samsul, polisi sudah berupaya memanggil keluarga korban. 

Selama ini, korban hidup hanya dengan neneknya. Sedang orang tua korban kerja di luar negeri. 

"Kami sudah mengundang keluarga korban, tapi belum bisa hadir ke Polres. Kami lihat dulu proses lebih lanjut, perkembangannya akan kami sampaikan. Saat ini, polisi masih menunggu keluarga korban," tandasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved