Ngopi Bersama Warga Pamekasan, Cabup Fattah Jasin Disambati Banyak Bantuan Tidak Tepat Sasaran

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Calon Bupati (Cabup) Pamekasan, Fattah Jasin belum berkampanye secara masif, tetapi melakukan pendekatan kepada para calon pemilih secara sederhana yaitu di warung kopi (warkop).

Fattah Jasin melakukan kampanye warkop itu dengan mendatangi warung yang ramai didatangi masyarakat, salah satunya di kawasan Kecamatan Larangan, Jumat (27/9/2024) pagi.

Tanpa canggung atau iringan anggota tim yang berlebihan, Fattah Jasin langsung masuk ke warkop bersahaja itu. Tetapi banyak pengunjung yang mengenal Fattah Jasin tetap saja kaget didatangi mantan Pj Bupati Pamekasan itu.

Mereka tidak menduga Fattah Jasin meluangkan waktunya menemui mereka dan tidak canggung duduk di antara mereka yang sedang ngopi. Tetapi kecanggungan mencair ketika Fattah Jasin duduk dan ikut menyeruput secangkir kopi tubruk sambil menyapa warga dengan ramah. 

"Bagaimana kabar bapak, semoga sehat semua," sapa Fattah Jasin seraya menyalami satu persatu warga yang sedang ngopi. 

Selanjutnya, Fattah Jasin dan warga terlibat perbincangan ringan. Kepada Fattah Jasin, mereka menyampaikan uneg-unegnya mengenai berbagai masalah yang dihadapi.

Seperti belum sempurnanya data penerima bantuan sosial, baik bantuan dari pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat. Sehingga masih banyak warga miskin yang belum mendapat bantuan. 

Mendengar keluh kesah mereka, Fattah Jasin mengatakan pihaknya berencana membenahi sekaligus memperbarui data warga penerima bantuan kalau terpilih pada Pilkada Pamekasan nanti. Di Pilkada Pamekasan, Fattah Jasin bergandengan dengan Ahmad Mujahid Anshori yang membawa akronim Tauhid.

Usai bertemu warga, Fattah Jasin mengungkapkan kepada wartawan bahwa pihaknya merasa terharu dan terpanggil saat mendengar keluhan warga menyangkut bantuan sosial. Sehingga secara teknis harus dilakukan pembaruan data dengan rutin dan berkala. 

"Data penerima bantuan harus diperbarui rutin dan berkala, agar bantuan dari pemda atau pusat tepat sasaran. Mungkin saja, data itu telah kadaluarsa, sehingga harus diperbarui lagi. Karena urusan bantuan ini sangat sensitif bagi masyarakat. Jangan sampai muncul kesan ketidakadilan," jelas Fattah. 

Menurut Fattah, kalau pasangan Tauhid dipercaya memimpin Pamekasan pastinya akan memperbarui data warga. Terutama penerima bantuan pemda atau pusat sehingga datanya bisa dipertanggungjawabkan. 

"Jika pasangan Tauhid, diberi amanah memimpin Pamekasan, maka akurasi data penerima bantuan akan diperbaiki, agar semua bantuan tepat sasaran kepada penerima manfaat yang berhak," tegasnya.

Tidak lupa Fattah Jasin berseloroh kepada para calon penerima bantuan agar tepat sasaran,"Tolong jangan lupa, ketika masuk bilik di dalam TPS, pilih paslon nomor 1 Tauhid, Pak Songot. Dengan memilih Tauhid, Insya Allah, Pamekasan berkah." *****