Ernando atau Andhika? Paul Munster Kesulitan Pilih Kiper Utama di Laga Persebaya Vs Dewa United

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, memerlukan banyak pertimbangan untuk memilih kiper utama saat laga Persebaya Surabaya Vs Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (27/9/2024) malam, laga pekan ke-7 Liga 1 2024/2025.

Sebab, di laga terakhir saat Persebaya Surabaya menang dari PSBS Biak (22/9/2024), Andhika Ramadhani tampil bagus mencatatkan clean sheet, melakukan 7 penyelamatan penting.

Sementara Ernando Ari, kiper utama Persebaya Surabaya yang absen dua laga terakhir karena cedera, sudah bergabung lagi dengan tim, siap dimainkan.

"Sulit. Kami punya persaingan kiper yang bagus. Andika dalam performa yang bagus. Dia tampil clean sheet. Jadi persaingan untuk penjaga gawang sangat ketat. Seperti yang saya katakan, saya kenal Andika karena tahun lalu dia bermain di 99 persen pertandingan saya dan Ernando hanya 1 % . Jadi kami punya persaingan yang bagus," kata Paul Munster saat jumpa pers jelang laga, Kamis (26/9/2024).

Ernando musim lalu sering absen membela Persebaya karena kesibukannya membela Timnas Indonesia.

Ernando sempat bermain pada laga pekan ke-4 menghadapi Persita pasca membela Timnas Indonesia, lalu setelahnya absen karena cedera.

"Yang terpenting adalah tim. Jika anda bermain bagus, anda akan bermain, sederhana saja. Saya tidak peduli namanya. Saya tidak peduli pemain tim nasional atau tidak. Paling penting adalah tim Persebaya," kata Paul Munster secara tegas.

Tidak hanya posisi penjaga gawang, pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut ini berlaku untuk semua posisi.

Di tim Persebaya disebutnya tercipta kompetisi yang sehat.

"Karena jika anda tahu akan bermain di setiap pertandingan, mungkin standarnya akan turun, tetapi anda tidak dapat menurunkan standar di sini karena jika menurunkan level, anda tidak akan bermain untuk saya. Semua orang terus berjuang, tetapi ini adalah kompetisi yang sehat. Starting tentu saya sudah tahu, tapi saya tidak mau mengatakannya," pungkas Paul Munster.