Berita Surabaya

Cak Eri Resmi Non Aktif dari Posisi Wali Kota, PJs Restu Novi Lanjutkan Proyek Strategis Surabaya

Eri Cahyadi atau Cak Eri secara resmi non-aktif dari posisi Wali Kota Surabaya, Rabu (25/9/2024). 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya non-aktif, Eri Cahyadi bertemu PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani di Balai Kota Surabaya pada Selasa (24/9/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Eri Cahyadi atau Cak Eri secara resmi non-aktif dari posisi Wali Kota Surabaya, Rabu (25/9/2024). 

Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan dipimpin Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani.

Cak Eri telah melaporkan seluruh kegiatan Pemkot Surabaya kepada PJs Restu Novi. Satu di antaranya terkait proyek-proyek infrastruktur pembangunan yang masih berjalan.

"Kami telah menyerahkan buku terkait proyek-proyek yang masih berlanjut dan kapan akan selesai sesuai kontrak yang ada. Termasuk semua kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah kami laporkan," kata Cak Eri.

Pihaknya memastikan,bahwa seluruh program di tingkat kelurahan yang dimintanya selesai sebelum November 2024, sudah rampung. Di antaranya Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga pembangunan paving di perkampungan.

"Sudah selesai semuanya, seperti paving, PJU-PJU, itu sudah selesai. Tapi pengerjaan box culvert yang (proyek) besar-besar belum selesai, seperti di Jalan Kartini," paparnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengungkapkan, bahwa proyek-proyek besar seperti pembangunan Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur, pelebaran Jalan Wiyung hingga beberapa proyek infrastruktur lainnya akan tetap berjalan di bawah pengawasan PJs.

"Ada beberapa proyek besar seperti pelebaran Jalan MERR menuju Novotel Samator, diversifikasi Gunung Sari dan Jalan Radial Road yang akan diteruskan oleh PJs. Itu sebagian proyek yang besar-besar," jelas Cak Eri.

Menurutnya, salah satu target utama Pemkot Surabaya adalah penyelesaian RS Surabaya Timur. 

Pengerjaan rumah sakit tersebut seharusnya selesai pada November 2024.

PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menyatakan, kesiapan penuh untuk melanjutkan tugas-tugas Eri Cahyadi. 

"Jadi harus belajar cepat. Saya tinggal mengawasi dan memastikan proyek-proyek itu jalan," ucap PJs Restu Novi.

Ia memastikan akan meneruskan program-program yang sudah direncanakan tetap terlaksana dengan baik. 

"Saya harus menjaga rumahnya ini tetap aman dan program-program berjalan sebagaimana yang diharapkan," ujarnya.

Sekalipun demikian, PJs Restu Novi memastikan selama Pilkada pihaknya akan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya

"PJs itu harus menjaga kondusif, menjaga netralitas ASN dan tentu saja saya harus netral," tegas dia.

Terkait dengan keputusan kebijakan strategis, ia akan terlebih dahulu konsultasi dengan Kemendagri. "Untuk kebijakan tertentu, kita harus berkonsultasi dengan Kemendagri, termasuk dalam penyusunan Raperda," jelasnya

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved