SURYA Kampus

Sosok Raja dan Egi, Suami dan Istri yang Kompak Raih Gelar Doktor Bareng di ITS Surabaya

Rajabal Akbar dan Egi Yuliora, pasangan suami istri yang meraih gelar doktor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ini sosoknya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
ITS
Raja dan Egi, pasangan suami istri yang kompak wisuda bareng di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari Rajabal Akbar dan Egi Yuliora.

Pasangan suami istri ini meraih gelar doktor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

Keduanya pun menjalani prosesi wisuda bersama di Graha Sepuluh Nopember ITS, Minggu (22/9/2024). 

Sebelum meraih gelar doktor, Egi dan Raja sama-sama menempuh pendidikan di Program Studi Fisika, Universitas Riau (Unri) pada 2008 silam.

Dari sinilah keduanya kali pertama bertemu dan saling mengenal.

Kedekatan ini terus berkembang kala Egi dan Raja menjalani kehidupan himpunan jurusan bersama.

“Dari pertemanan tersebut kemudian timbul rasa untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain,” ujar Egi, dilansir dari laman ITS.

Baca juga: Sepak Terjang Retno Marsudi, Menlu Indonesia yang Namanya Jadi Nama Bunga Tulip di Belanda

Namun, saat melanjutkan pendidikan program magister (S2), keduanya memilih jalan berbeda. 

Raja memilih melanjutkan studi di Prodi Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan Egi memilih jurusan yang sama di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Meski menjalin hubungan jarak jauh, keduanya tetap intens berkomunikasi.

Hingga pada 2018, keduanya memutuskan untuk menikah.

Pasangan yang berprofesi sebagai dosen Politeknik Negeri Bengkalis ini kemudian melanjutkan kuliah jenjang doktor di ITS.

Mengambil konsentrasi yang sama terkait hidrodinamika kapal, dua insan ini saling menopang dan berusaha mengerti satu sama lain.

Baca juga: Rekam Jejak Bagoes Wibisono, Suami Polwan Eka Frestya yang Kini Jabat Dirressiber Polda Jatim

“Dalam menjalankan pendidikan, kami selalu berusaha menjadi teman diskusi keilmuan yang suportif dan menjaga komunikasi dengan baik,” tuturnya.

Perempuan kelahiran 31 Juli 1988 ini menceritakan, bahkan saat menjalankan tugas disertasinya, dia dan Raja bergantian menjadi promotor satu sama lain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved