Berita Surabaya

DPRD Surabaya Usulkan 7 Fraksi, Adi Sutarwijono: Komunikasi dengan Pemkot Harus Terus Terjalin

Tidak menunggu pimpinan DPRD definitif terbentuk, saat ini lembaga legislatif di Kota Surabaya ini terus menjalankan tugas kedewanan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Ketua DPRD Surabaya Sementara Adi Sutarwijono (kanan) bersama Ketua Fraksi PDIP-PAN Budi Leksono usai sidang paripurna usulan 7 Fraksi dan susunan keanggotaan, Senin (23/9/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tidak menunggu pimpinan DPRD definitif terbentuk, saat ini lembaga legislatif di Kota Surabaya ini terus menjalankan tugas kedewanan.

Melalui Pimpinan DPRD sementara, mereka menggelar rapat paripurna bersama anggota DPRD periode 2024-2029.

Ini adalah sidang paripurna pertama usai wakil rakyat ini dilantik pada 24 Agustus 2024.

Para anggota wakil rakyat itu mengikuti rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Surabaya sementara Adi Sutarwijono dan Wakil Ketua DPRD sementara Bahtiyar Rifai.

Rapat yang digelar di ruang sidang utama lantai 3 DPRD Jl Yos Sudarso Surabaya itu berlangsung tertib.

Tampak 23 anggota DPRD baru juga mengikuti dengan seksama prosesi sidang perdana tersebut.

Sebelumya mereka juga mengikuti sidang paripurna dengan agenda pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029.

Kali ini, rapat paripurna digelar dengan agenda Usulan nama Fraksi dan susunan keanggotaan Fraksi.

Semua anggota DPRD baru tampak hadir.

Mereka antusias mengikuti rapat perdana yang juga diikuti 27 anggota DPRD lama atau petahana.

"Rapat paripurna dengan pimpinan DPRD sementara tadi mengusulkan 7 Fraksi dan susunan keanggotaannya," kata Ketua DPRD Surabaya Sementara Adi Sutarwijono, saat ditemui usai rapat paripurna, Senin (23/9/2024).

Adi yang politisi PDIP, periode lalu adalah Ketua DPRD Surabaya.

Ketua DPC PDIP Surabaya ini berpeluang kembali menjadi ketua DPRD definitif.

Meskipun semua bergantung pada keputusan DPP PDIP terkait siapa yang ditugaskan mewakili partainya duduk di kursi Ketua DPRD Surabaya.

Dalam rapat yang juga dihadiri Sekdakot Surabaya dan para pejabat eselon di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu dibacakan susunan keanggotaan fraksi-fraksi di DPRD Surabaya.

Jumlah fraksi persis dengan jumlah fraksi periode lalu, sebanyak tujuh fraksi.

Yang berbeda adalah, Fraksi PDIP mendapat teman koalisi.

Jika periode lalu PDIP sendirian membentuk Fraksi, kini ada PAN yang memilih bergabung dengan partai Moncong Putih.

Periode lalu, PAN bergabung di Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem.

Cak Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono menuturkan bahwa rapat paripurna itu digelar untuk memperkuat posisi fraksi.

Nama-nama keanggotaan fraksi itu adalah yang sudah diusulkan partai masing-masing.

Adi yang masih ketua DPRD sementara menyebutkan bahwa pembentukan fraksi-fraksi itu nantinya akan diusulkan kepada pimpinan definitif.

Di luar PDIP yang belum menetapkan ketua dewan, wakil ketua dewan dari partai lain sudah fixed.

Gerindra sudah memutuskan Bahtiyar Rifai duduk sebagai wakil ketua DPRD.

Begitu juga PKB menetapkan Laila Mufidah, dan Golkar menetapkan Arif Fathoni sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya.

"Jadi, paripurna hari ini adalah merespon surat-surat dari partai politik (parpol) supaya itu dibakukan dalam usulan tata tertib DPRD," ungkap Awi.

Bangun Koneksi Masyarakat
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, lewat rapat paripurna ini, masing-masing fraksi diminta untuk segera melakukan penataan personel, menyiapkan anggaran keuangan, hingga melakukan rapat fraksi.

Selain itu, para fraksi juga diminta melakukan follow up pengaduan masyarakat, sehingga visi fraksi bisa lebih optimal dalam mengartikulasikan kepentingan-kepentingan masyarakat.

"Untuk AKD (Alat Kelengkapan Dewan) belum terbentuk. Nah, di dalamnya kan salah satunya komisi-komisi dan badan-badan. Nanti akan ditindaklanjuti dalam kerja-kerja di masing-masing. Tapi fraksi bukan alat kelengkapan dewan," jelas Awi.

Dengan adanya rapat paripurna usulan pembentukan fraksi ini, diharapkan konektivitas masyarakat, baik dengan Dewan dan Pemkot Surabaya bisa terus terjalin.

Alur komunikasi yang sudah dibangun Pemkot dan DPRD Surabaya harus terus terjaga dengan baik.

Misalkan persoalan program kesehatan, pendidikan, pengangguran, dan lainnya itu bisa diatasi.

"Jadi, sambil menunggu ditetapkannya pimpinan definitif oleh masing-masing parpol itu yg nanti akan ditindaklanjuti dalam paripurna DPRD untuk pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD," kata Awi.

Fraksi juga harus menjadi sarana yang bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat dan DPRD. Fraksi harus bersinergi untuk menampung aspirasi masyarakat di DPRD Surabaya.

Berikut usulan 7 Fraksi di DPRD Surabaya:
1 Fraksi PDIP-PAN
Ketua: Budi Leksono

2. Fraksi Gerindra
Ketua: Ajeng Wira Wati

3. Fraksi PKB
Ketua: Tubagus Lukman Amin

4. Fraksi Golkar
Ketua: Aldy Blaviandy

5. Fraksi PKS
Ketua: Cahyo Siswo Utomo

6. Fraksi PSI
Ketua: Josiah Michael

7. Fraksi Demokrat, PPP dan NasDem
Ketua: Mochammad Mahmud

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved