Berita Surabaya

DPRD Surabaya Usulkan 7 Fraksi, Adi Sutarwijono: Komunikasi dengan Pemkot Harus Terus Terjalin

Tidak menunggu pimpinan DPRD definitif terbentuk, saat ini lembaga legislatif di Kota Surabaya ini terus menjalankan tugas kedewanan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Ketua DPRD Surabaya Sementara Adi Sutarwijono (kanan) bersama Ketua Fraksi PDIP-PAN Budi Leksono usai sidang paripurna usulan 7 Fraksi dan susunan keanggotaan, Senin (23/9/2024). 

Jumlah fraksi persis dengan jumlah fraksi periode lalu, sebanyak tujuh fraksi.

Yang berbeda adalah, Fraksi PDIP mendapat teman koalisi.

Jika periode lalu PDIP sendirian membentuk Fraksi, kini ada PAN yang memilih bergabung dengan partai Moncong Putih.

Periode lalu, PAN bergabung di Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem.

Cak Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono menuturkan bahwa rapat paripurna itu digelar untuk memperkuat posisi fraksi.

Nama-nama keanggotaan fraksi itu adalah yang sudah diusulkan partai masing-masing.

Adi yang masih ketua DPRD sementara menyebutkan bahwa pembentukan fraksi-fraksi itu nantinya akan diusulkan kepada pimpinan definitif.

Di luar PDIP yang belum menetapkan ketua dewan, wakil ketua dewan dari partai lain sudah fixed.

Gerindra sudah memutuskan Bahtiyar Rifai duduk sebagai wakil ketua DPRD.

Begitu juga PKB menetapkan Laila Mufidah, dan Golkar menetapkan Arif Fathoni sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya.

"Jadi, paripurna hari ini adalah merespon surat-surat dari partai politik (parpol) supaya itu dibakukan dalam usulan tata tertib DPRD," ungkap Awi.

Bangun Koneksi Masyarakat
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, lewat rapat paripurna ini, masing-masing fraksi diminta untuk segera melakukan penataan personel, menyiapkan anggaran keuangan, hingga melakukan rapat fraksi.

Selain itu, para fraksi juga diminta melakukan follow up pengaduan masyarakat, sehingga visi fraksi bisa lebih optimal dalam mengartikulasikan kepentingan-kepentingan masyarakat.

"Untuk AKD (Alat Kelengkapan Dewan) belum terbentuk. Nah, di dalamnya kan salah satunya komisi-komisi dan badan-badan. Nanti akan ditindaklanjuti dalam kerja-kerja di masing-masing. Tapi fraksi bukan alat kelengkapan dewan," jelas Awi.

Dengan adanya rapat paripurna usulan pembentukan fraksi ini, diharapkan konektivitas masyarakat, baik dengan Dewan dan Pemkot Surabaya bisa terus terjalin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved