Darurat Judi Online, Fisip Ubhara Ajak Guru BK Lindungi Generasi Muda

SURYA.CO.ID - Judi online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, dari kalangan dewasa hingga usia muda. 

Data dari Kominfo menunjukkan terdapat 80 ribu pelaku judi online adalah anak-anak hingga remaja antara usia 10-20 tahun.

Menyadari hal ini, Fisip Ubhara Surabaya bekerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo menggelar Sarasehan bertema “ Darurat Judi Online, Bagaimana Sikap Kita dalam Melindungi Generasi Muda “. 

Sarasehan guru BK ini akan digelar di Graha Bhayangkara Ubhara Surabaya  Jl. A. Yani Surabaya 114 Surabaya, pada Rabu (25/9/2024). 

Ketua Panitia Sarasehan Guru BK, M Fadeli mengungkapkan, fenomena judi online kini makin miris karena mulai marak di kalangan mahasiswa dan pelajar.

"Terdapat mahasiswa yang terjerat pinjaman online sampai menggadai aset orang tua demi bermain judi online," katanya.

Menurut Fadeli, efeknya judi online ini cukup panjang mulai dari kesulitan keuangan, putus kuliah, tindak kriminal, hingga terpaksa terapi ke psikiater karena kesehatan jiwanya terganggu.

"Terjeratnya remaja pada judi online dimulai dari rasa penasaran hingga ingin mendapatkan uang dengan cepat. Misalnya beberapa jenis judi online yang ada antara lain Poker Online, Togel Online, Casino Online, Permainan Judi Bola Online," terangnya. 

Menurutnya, dari fenomena tersebut perlunya lembaga pendidikan memberikan edukasi pendampingan kepada pelajar dan mahasiswa yang terpapar judi online, sehingga mereka tidak semakin terpuruk dan  mampu bangkit melanjutkan proses belajar hingga tamat.

Dikatakan Fadeli yang juga Wakil Dekan Fisip, sarasehan ini merupakan bentuk kepedulian Ubhara sebagai lembaga pendidikan tinggi, untuk pelajar agar mawas diri, membangun kepekaan terhadap perkembangan dunia remaja agar terhindar dari judi online maupun perilaku menyimpang lainnya. 

"Para remaja atau gen Z adalah generasi penerus kita marilah kita lindungi, kita selamatkan dari perilaku menyimpang dengan cara bersinergi, berkolaborasi," katanya. 

Sarasehan ini menghadirkan AKBP Charles P Tampubolon, Kasubdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang akan memaparkan materi tentang fenomena judi online di kalangan pelajar dan penanganannya. 

M Fadeli juga akan menjadi narasumber kedua yang akan memaparkan tentang komunikasi asertif mengatasi siswa terpapar judi online.

Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Ubhara Surabaya  Anton Setiaji dan dihadiri pejabat Rektorat dan Dekanat lingkungan Ubhara Surabaya.

Dilanjutkan penandatangan perjanjian kerjasama antara Dekan Fisip Ubhara Surabaya dan koordinator Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.