Pilkada Gresik 2024

Tim Pemenangan Optimistis Pasangan Yani-Alif akan Menang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Gresik 2024

Tim pemenangan pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif optimistis akan menang melawan kotak kosong di Pilkada Gresik 2024.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
surya.co.id
Tim pemenangan Yani-Alif, Muhammad Zaifudin, saat berbicara soal peluang menang di Pilkada Gresik 2024 di podcast Tribun Series Mata Lokal Jawa Timur. 

SURYA.co.id | GRESIK - Tim pemenangan pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif optimistis akan menang melawan kotak kosong di Pilkada Gresik 2024.

"Saya tidak mengatakan itu menang mudah, bahasa saya itu tidak sulit. Bagi kami tim pemenangan tidak sulit, kami yakin Yani Alif menang," kata Tim pemenangan Yani-Alif, Muhammad Zaifudin, saat podcast Tribun Series Mata Lokal Jawa Timur.

Pria yang akrab disapa Udin ini menjelaskan, banyak program-program yang sudah dilakukan oleh Gus Yani dan Bu Min melalui jargon Nawakarsa jilid 1.

Saat ini, lanjutnya, Yani-Alif akan melanjutkan nawa karsa jilid 2, banyak program dirasakan masyarakat.

"Salah satunya di Gresik kita punya program Universal Health Coverage (UHC), seluruh warga Gresik tercover biaya kesehatan, kabupaten lain belum ada, kalau di Jawa Timur mungkin 3 sampai 4 daerah yang sudah UHC. UHC Gresik itu benar-benar dirasakan masyarakat," ujarnya.

Terkait adanya gerakan memilih bumbung kosong di Gresik, Udin menyampailan kotak kosong atau bumbung kosong bagian dari pilihan.

Bumbung kosong ibaratnya punya nyawa, paslon juga punya nyawa merupakan pilihan dari masyarakat.

Pihaknya melihat fenomana bumbung kosong wajar secara politik, secara konstitusi, memang diperbolehkan tetapi pihaknya mengimbau masyarakat memilih bumbung kosong resikonya seperti apa, harus lakukan edukasi.

"Salah satunya di Gresik pilkada untuk anggaran hampir Rp 80 Miliar. Kalau nanti masyarakat memilih bumbung kosong, tahun 2025 ada pilkada kembali biayanya Rp 80 M. Kalau Rp 80 M kita berikan kepada pembangunan bisa bikin jalan bikin RS. Kalau dibuat pilihan kembali kan mubadzir jadi di dalam kesempatan kali ini mengimbau masyarakat Gresik agar bijak dalam memilih kalau saya pribadi di tim pemenangan paslon Yani Alif maka memilih Yani Alif sesuatu pasti melanjutkan pembangunan di Gresik," bebernya.

Jika tidak memilih pasangan Yani Alif maka Gresik akan dipimpin oleh PJ, yang tidak punya program hanya melanjutkan saja.

"Setahun itu waktu yang kita untuk nyicil pembangunan cukup 1 tahum. Daripada nyicil 2026. Rugi, kalau memilih bumbung kosong rugi, saya menghormati masyarakat memilih bumbung kosong. Tapi kita pahami konsekuensi memilih bumbung kosong seperti apa," kata dia.

Strategi lawan kotak kosong yang akan dilakukan adalah turun langsung kepada masyarakat, mendengarkan masyarakat, problematika di masyarakat, harapan masyarakat seperti apa.

"Kedua bagian dari incumbent program-progam yang sudah ada, kita sampaikan sosialisasikan pembangunan-pembangunan itu, langsung turun langsung menyampaikan program lanjutan dari kabupaten Gresik kedepan seperti apa. Kemarin beda waktunya, yang dilakukan Gus Yani Bu Min apa, Kalau kurang dievaluasi, kalau baik kita sempurnakan," ucapnya.

Visi utama Yani-Alif, kata Udin, adalah Gresik Maju dalam hal apapun, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Gresik sebagai menjadi pintu gerbang internasional potensi-potensi di Gresik luar biasa  KEK JIIPE, Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik.

"Bagaimana caranya Gresik menjadi pintu masuk kegiatan ekonomi internasinal. Kita tata infrastruktur SDM dan lain sebagainya," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved