Tidak Ikuti Pilkada 2024, Posisi Anna Muawanah Sebagai Ketua PKB Bojonegoro Digantikan Fauzan Fuadi

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Banyak drama mengejutkan di Bojonegoro selama masa tahapan menuju Pilkada 2024, khususnya di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yang terbaru adalah diam-diam posisi Ketua DPC PKB Bojonegoro sudah diamanatkan kepada Fauzan Fuadi.

Duduknya Fauzan sebagai pimpinan PKB itu menjawab teka-teki mengenai bagaimana posisi Anna Muawanah yang gagal maju sebagai bakal calon bupati (bacabup).

Dengan duduknya Fauzan itu maka ia menggantikan posisi Anna yang "menghilang" dari perpolitikan Bojonegoro usai tidak diusung PKB di Pilkada Bojonegoro 2024.

Buktinya, Fauzan memimpin konsolidasi DPC PKB Bojonegoro dalam memenangkan paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024, Kamis (19/9/2024) siang.

Diwawancara usai konsolidasi politis di Ponpes Nurul Falah Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro itu, Fauzan Fuadi tidak menampik. "Kalau bukan (Ketua DPC PKB Bojonegoro, red), saya tidak berada di sini," kata Fauzan, Kamis (19/9/2024) sore.

Apakah jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro itu sudah sah, Wakil Bendahara DPW PKB Jawa Timur (Jatim) itu menjawab hampir serupa. "Kalau belum sah, saya tidak berada di sini," kelit politisi muda yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu.

Seperti diketahui, Ketua PKB Bojonegoro sebelum Fauzan Fuadi adalah Anna Muawannah yang juga Bupati Bojonegoro periode 2018-2023.

Anna rencananya ikut Pilkada Bojonegoro 2024 untuk menjadi Bupati Bojonegoro periode 2024-2029. Namun, rencana itu akhirnya gagal setelah PKB tidak mendukungnya.

PKB tidak memberikan surat rekomendasi untuk Anna Muawanah sebagai cabup di Pilkada Bojonegoro 2024. Sebagai gantinya, PKB memberikan surat rekomendasi untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah sebagai cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024. *****