Amalan Islam

Kisah Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan Paus dan Doanya Kepada Allah Swt 

Nabi Yunus adalah Nabi yang dikenal sebagai Nabi yang ditelan ikan paus dan selamat karena atas izin Allah swt.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi ikan paus 

"Setelah Yunus berada dalam perut ikan dalam rentang waktu menurut perkiraan secara normal beliau sudah wafat, beliau mencoba untuk menggerakkan anggota tubuhnya dan ternyata masih bisa bergerak sehingga. beliau yakin masih hidup. Setelah itu, beliau meriyungkurkan wajahnya dalam. keadaan bersujud seraya berkata, "Ya Tuhanku, aku telah menjadikan tempat bersujud di suatu tempat yang tidak ada seorang pun di antara hamba-hamba-Mu bersujud di tempat seperti ini."

Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang berapa lama Yunus berada di dalam perut ikan. 

Intinya, ketika Yunus berada di dalam perut ikan besar dan dibawa berenang mengarungi laulan, dia mendengar suara tasbih ikan- ikan besar dan ikan ikan lainnya. 

Saat berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus merenungi tindakannya yang meninggalkan kaumnya.

Ia sadar jika Allah memberinya teguran akibat ketidaksabarannya. 

Sehingga beliau berdoa dan memohon ampun kepada Allah AWT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu surah Alquran berikut ini. 

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” –Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiyaa’: 87-88) 

Allah SWT lalu mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan paus. 

Sebagaimana dalam salah satu surah Alquran, Allah SWT berfirman: 

“Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.– Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.” (QS. Ash-Shaaffaat: 145-146). 

Setelah itu Nabi Yunus kembali menemui kaumnya. 

“Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.–Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (QS. Ash-Shaaffaat: 147-148). 

Doa Nabi Yunus 

Dikutip dari buku Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya oleh Salwa Shalihah, berikut ini lafadz doa Nabi Yunus.

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved