Kesehatan
7 Gejala Pasein Mpox, Bukan Istirahat Tapi Wajib Minum Obat Ini
Gejala tersebut harus segera ditangani, obat yang dikonsumsi diperlukan untuk meredakan gejala yang dialami.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Selain obat simptomatik, pengobatan Mpox dapat melibatkan penggunaan antivirus yaitu tecovirimat, cidofovir, dan brincidofovir.
Pemberian antivirus dilakukan setelah pasien berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan. Hal ini mempertimbangkan kondisi pasien dan gejala yang dialami.
“Kemudian, apa perlu obat yang lain? Itu tergantung gejala simptomatis yang dialami. Antivirus sudah tersedia. Kalau tidak ada, obat simptomatik dapat diberikan untuk memperbaiki keadaan pasien, jangan sampai menurun (kondisinya),” terang Syahril.
“Tetapi, yang paling penting, jangan diam saja (gejala tidak segera diobati). Kalau sakit kepala yang berat dan tidak kuat bisa membahayakan juga," ungkap dia.
Ketika seseorang yang mengalami gejala Mpox segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan. Tujuan utama dari pemeriksaan ini untuk memastikan apakah gejala yang muncul disebabkan oleh Mpox atau penyakit lain.
Sebab, seseorang yang menunjukkan gejala Mpox belum tentu terkonfirmasi positif. Jika seseorang dinyatakan positif, dokter atau tenaga kesehatan dapat secepatnya melakukan perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Warga Sekitar Stasiun Sumringah Ada Layanan Kesehatan Gratis Dari Rail Clinic |
![]() |
---|
Kanker Sarkoma Kerap Menyerang Usia Muda. Apa Itu Kanker Sarkoma, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
3 Tanda Tanda Terkena Serangan Jantung, Olahraga Berlebihan Salah Satunya |
![]() |
---|
Studi Terbaru Ungkap Konsumsi Tahu Bermanfaat Turunkan Resiko Penyakit Diabetes |
![]() |
---|
3 Cara Atasi Gula Darah Rendah, Mudah Bisa Dilakukan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.