Pilkada Jember 2024

Janji Gus Fawait-Djoko di Pilkada Jember 2024: 20 Ribu Beasiswa Kuliah

Muhammad Fawait-Djoko Susanto sebagai bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Jember 2024 janjikan 20 ribu beasiswa kuliah.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Gus Fawait (kiri) dan Djoko (kanan) saat daftar di KPU Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Muhammad Fawait-Djoko Susanto sebagai bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Jember 2024 janjikan 20 ribu beasiswa kuliah.

Hal itu, merupakan visi-misi dan program prioritas pasangan Gus Fawait-Djoko untuk sektor pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia.

Gus Fawait mengatakan, hal ini adalah program jangka panjang untuk mengentaskan kemiskinan di Jember

Sebab, menurutnya, pendidikan adalah juru selamat guna meningkatkan derajat hidup seseorang.

"Kami ingin meningkatkan pendidikan di masyarakat, terutama dari SLTA bisa lanjut sekolah hingga lulus S-1," ujar Gus Fawait, Senin (16/9/2024).

Beasiswa tersebut, imbuhnya, diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Seperti anak petani, nelayan, guru ngaji dan kader posyandu.

"Anak pesantren, anak kiai, anak RT/RW, Linmas boleh juga dong kami sekolahkan. Sebagai bentuk upaya pengentasan kemiskinan jangka pendek, menengah dan panjang," kata Gus Fawait.

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan komitmen tersebut telah dilakukan di masa Bupati Faida. Perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Jember telah memberikan 12 ribu lebih beasiswa kuliah.

"Bu Faida telah memberikan beasiswa sebanyak 12 ribu sekian. Sementara pemerintah yang sekarang hanya 4 ribu sekian. Maka kami punya komitmen untuk memberikan beasiswa kepada putra putri terbaik Jember dan anak tidak mampu," jelas Gus Fawait.

Gus Fawait juga mengatakan, beasiswa itu diperuntukan bagi warga Jember yang kuliah di kampus mana pun. Baik di dalam maupun di luar daerah.

"Baik di kampus lokal Jember atau kampus nasional. Bahkan kami ingin seperti Pemprov Jawa Timur yang memberikan beasiswa kepada anak-anak yang kuliah di luar negeri, seperti di Timur Tengah, Tiongkok dan sebagainya," ulasnya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved