Berita Surabaya

Berkencan Tanpa Modal, Warga Surabaya Ditangkap Akibat Gunakan Mobil Majikan Tanpa Izin

Adi dipercaya memegang beberapa kunci mobil Budi. Namun Adi malah diduga melarikan mobil milik Budi untuk kepentingan pribadi.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
ilustrasi tribunnews
penggelapan mobil di Surabaya 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Mendapat amanah malah ngelunjak, Adi, seorang sopir freelance asal Surabaya akhirnya berurusan dengan polisi. Masalahnya sepela, Adi memakai mobil milik majikannya tanpa izin agar bisa mengajak teman wanitanya bersenang-senang.

Adi ditangkap petugas gabungan Polsek Wiyung dan Jatanras Polrestabes Surabaya, Minggu (15/9/2024) dini hari. Yang menggelikan, saat ditangkap Adi sedang berkencan dengan teman wanitanya di dalam mobil di kawasan Tegalsari.

Perkara itu menjadi penyelidikan polisi setelah pemilik mobil bernama Budi melapor. Budi adalah seorang kontraktor asal Wiyung yang mempekerjakan Adi sebagai sopir untuk membantunya jika ada pekerjaan di luar kota. 

Selama bekerja, Adi dipercaya memegang beberapa kunci mobil Budi. Namun Adi malah diduga melarikan mobil milik Budi untuk kepentingan pribadi. Saat ditemukan polisi, Adi bersama teman kencannya sedang santai-santai menggunakan mobil milik Budi. 

Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono menceritakan, semula Budi hendak mengurus pajak STNK 5 tahunan dan menyuruh fajar sebagai biro jasa untuk membantu.  "Fajar saat hendak mengecek mobil untuk gesek nomor mesin dan nomor rangka tidak mendapati mobil di rumah Budi," katanya.

Fajar kemudian menelepon Budi untuk menanyakan keberadaan mobil. Budi yang saat itu sedang tidak di Surabaya lantas menelepon pembantunya. 

Pembantunya mengatakan pada 13 September 2024 pagi, ada seseorang yang tidak diketahui namanya namun sebagai suruhan Budi mengambil mobil. "Lalu Budi menunjukkan foto Adi. Pembantunya membenarkan orang itu yang membawa mobil," ujarnya.

Merasa tidak sedang menyuruh Adi bekerja, Budi melaporkan dugaan pencurian ke Polsek Wiyung berdasarkan keterangan pembantu. Anggota reskrim dan dibackup Jatanras Polrestabes Surabaya melacak keberadaan Adi melalui nomor seluler.

"Adi hilang satu hari ketemu di Tegalsari. Saat penangkapan, Adi berada di dalam mobil bersama perempuan asal Jombang yang baru dikenal 5 bulan," terang Slamet, Senin (16/9/2024).

Adi sampai sekarang tidak mengaku mobil akan dijual, digelapkan, atau dicuri.  Kepada polisi, Adi mengatakan menggunakan mobil Budi hanya untuk bersenang-senang bersama teman wanitanya. 
"Tetapi yang membuat kami curiga karena plat nomor kendaraan diganti tidak sesuai dengan STNK," terang Agus.

Berdasarkan penelusuran, Adi mengganti plat nomor dengan mencatut kendaraan roda empat milik warga Setro. Jenis kendaraannya sama yakni Wuling warna hitam nopol L 1488 XXX. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved