Berita Viral

Nasib Guru Amalia usai Berseteru dengan Kadisdikbud karena Protes Merokok, Orang Tua Kena Imbas

Setelah dirumahkan imbas berseteru dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan, Muhammadun, beginilah nasib Amalia.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ANTARA/Banjarmasin Post
Guru Amalia (kiri) Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun (kanan) yang berseteru 

SURYA.CO.ID - Setelah dirumahkan imbas berseteru dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Selatan, Muhammadun, beginilah nasib Amalia Wahyuni, guru honorer di SMK Banjarbaru.

Amalia mengaku kasus tersebut berimbas kepada orang tuanya yang menjadi sasaran fitnah.

"Luar biasa fitnahnya. Tidak apa-apa. Alhamdulillah sudah membantu kami untuk memperluas jalan kami," kata Amalia dikutip dari ANTARA. 

Fitnah tersebut, kata Amalia, berasal dari orang ingin menghancurkan nama baiknya. 

Kendati begitu, Amalia siap menerima konsekuensi dari keputusannya mengunggah video curhatan setelah diusir Muhammadun, lantaran memprotesnya merokok saat rapat resmi.

Amalia pun menyatakan siap menerima konsekuensi setelah mengunggah video tersebut, seperti fitnah yang berturut-turut atau komentar yang tidak layak.

"Nanti kalau misalnya ada baca komentar yang tidak sesuai atau komentar yang pedas, mohon dimaklumi karena ada pihak mungkin yang mau menghancurkan nama baik saya dari pihak yang tidak suka dengan saya," ungkapnya.

Melalui video, Amalia juga menyampaikan pimpinan seharusnya menghadapi dan menyelesaikan permasalahan, serta tidak sembunyi terhadap peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Nasib Muhammadun Kadisdikbud Kalsel yang Dipolisikan karena Dugaan Pengancaman, Guru Amalia Bereaksi

"Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang berani menunjukkan diri tidak bersembunyi," ujarnya.

Amalia menyampaikan terima kasih kepada orang sekitarnya yang ikut berpartisipasi serta warganet mengaspirasikan suaranya di hadapan umum.

Seperti diketahui, Guru Amalia 'dirumahkan' pihak sekolah sejak Selasa (3/9/2024) hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Hal ini sebagai dampak polemik curhatannya di sosial media.

Berawal saat Muhammadun hadir dalam rapat koordinasi dengan para guru yang tergabung dalam tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMK tahap II di sebuah hotel pada Senin (2/9/2024).

Saat itu Muhammadun terlihat merokok di ruangan ber-AC dan memakai sandal.

Tak tahan melihat itu, guru Amalia pun memprotesnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved