Berita Blitar

Kebakaran Rumah di Srengat Blitar Jatim, Penghuni Meninggal Terbakar dalam Kamar

Saat memadamkan api, warga mendapati korban sudah meninggal dunia ikut terbakar di kamar rumah.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Kondisi rumah korban kebarkaran di Dusun Ndarungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (10/9/2024). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Rumah warga Dusun Ndarungan di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), ludes terbakar pada Selasa (10/9/2024) ini.

Penghuni rumah, Anton Irawan (40) yang kondisinya mengalami gangguan jiwa, ikut meninggal terbakar dalam peristiwa itu.

"Penghuni rumah ikut meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran. Korban mengalami gangguan jiwa," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar.

Peristiwa kebakaran rumah korban diketahui warga sekitar pukul 12.30 WIB.

Tetangga korban, Suranti saat berada di dalam rumahnya mendengar suara letusan di samping rumahnya.

Suranti kemudian keluar rumah dan mendapati rumah korban sudah dalam kondisi terbakar.

Suranti segera memberitahukan peristiwa itu ke ketua RT. Ketua RT melanjutkan laporan ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Blitar.

Sambil menunggu petugas pemadam datang, ketua RT bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah korban.

Saat memadamkan api, warga mendapati korban berada di dalam rumah. Kondisi korban sudah meninggal dunia ikut terbakar di kamar rumah.

"Sekitar pukul 13.21 WIB, petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan sisa api di lokasi. Lalu, pukul 13.50 WIB, ambulans datang untuk mengevakuasi korban ke RSUD Srengat," ujarnya.

Samsul mengatakan, penyebab peristiwa kebakaran rumah itu diduga akibat hubungan arus pendek charger ponsel milik korban.

Informasi yang diperoleh, korban tinggal sendiri di rumah. Korban mengalami gangguan jiwa dan dalam perawatan.

Secara rutin, ada petugas kesehatan yang datang memberikan perawatan kepada korban di rumah.

Untuk kebutuhan makan korban, kadang-kadang diberi oleh tetangga, perangkat desa dan juga kakak korban.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved