Dagingnya Laku Jutaan Rupiah, Kerbau Jadi Sasaran Maling di Lumajang

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Modus baru pencurian hewan ternak di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), terungkap. 

Baru-baru ini, komplotan maling menyasar hewan kerbau untuk diambil dagingnya.

Kapolres Lumajang AKBP M Zainur Rofik menjelaskan, para tersangka yang ditangkap berjumlah 4 orang.

Modus pelaku dalam menjalankan aksinya terbilang sangat rapi. Mereka mengincar kerbau yang diikat di area persawahan dan kemudian menggiring kerbau ke tempat sepi lalu membunuhnya di tempat.

Kerbau yang berhasil dicuri, kemudian dikuliti dan diambil dagingnya. 

Aksi pelaku dilakukan tak memakan waktu lama, hingga akhirnya per bagian daging hasil curian dijual secara terpisah.

Empat pelaku yang berhasil diamankan yakni S (37), HB (31), DA (25) dan AS (22). Seluruh pelaku merupakan warga Kabupaten Lumajang.

Peristiwa bermula pada tanggal 14 Agustus lalu, saat korban mengikat kerbaunya di area persawahan wilayah Kelurahan Ditrotrunan, Lumajang.

Keesokan harinya, korban mendapati kerbaunya sudah tidak ada dan hanya menyisakan tulang belulang di lokasi pemakaman umum Kelurahan Ditotrunan.

Korban yang kehilangan kerbau, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.

"Setelah menerima laporan, tim Resmob Polres Lumajang langsung melakukan penyelidikan intensif," kata Rofik saat gelar rekonstruksi kasus di pemakaman umum Kelurahan Ditotrunan, Senin (9/9/2024).

Kasus tersebut, menemui petunjuk mengenai keberadaan pelaku pada Sabtu, 17 Agustus 2024, 

"Awalnya kami menangkap S dirumahnya di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, kemudian DA saat datang ke rumah S," ujar AKBP Rofik.

Saat diinterogasi, keduanya mengakui perbuatannya bersama HB dan AS. Tidak butuh waktu lama, keduanya ditangkap di rumahnya, di Kelurahan Tompokersan, Lumajang.

"Para pelaku mengakui perbuatannya. Mereka melakukan pencurian pada Kamis 15 Agustus 2024 dini hari. Setelah menyembelih kerbau di TKP, dagingnya kemudian dibawa ke rumah B dan dimasukkan ke dalam karung untuk dijual. Daging hasil curian tersebut berhasil dijual kepada seorang pembeli bernama M seharga Rp 10.000.000," jelas Kapolres.