Puluhan Tim E-Sports Serbu Polres Probolinggo, Asah Kemampuan di Turnamen MLBB Piala Kapolres

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Polres Probolinggo bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pokja Jurnalis Kraksaan, menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) yang dikemas Kapolres Cup 2024 e-sport turnamen Mobile Legends Bang Bang (MLBB).

Turnamen yang bisa diikuti para sportgamers tanpa dipungut biaya itu melibatkan para siswa SLTA dan sederajat di Kabupaten Probolinggo. Turnamen digelar selama dua hari di Polres Probolinggo, Jumat dan Sabtu (6-7 September 2024).

Antusiasme para peserta ternyata sangat besar, terbukti ada 64 tim dari 34 sekolah yang mendaftar dalam meramaikan olah raga elektronik permainan video seluler bergenre multiplayer online battle arena tersebut.

Apalagi urnamen MLBB ini memperebutkan trofi juara I, II, dan III, serta juara IV dengan hadiah jutaan rupiah.

Ketua Panitia Kejurkab Kapolres Cup E-sport, Ahmad Faisol mengatakan, turnamen mobile legends tingkat SLTA sederajat itu bertujuan mencari bibit baru, serta menghapus stigma negatif orangtua mengenai game multiplayer online. 

"Harapan kami, lewat turnamen e-sport Mobile Legends ini, muncul bibit-bibit baru atlet e-sport, karena sejauh ini orangtua masih memandang sebelah mata olahraga ini. Maka kami menggelar turnamen ini supaya muncul hal-hal positif," kata Faisol, Jumat (6/9/2024).

Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Probolinggo, Intan Cahya Kurniasari mengapresiasi turnamen Mobile Legends itu. Dan inisiatif tersebut menjadi wadah olahraga positif bagi para pemuda di Kabupaten Probolinggo.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Probolinggo, karena telah memberikan fasilitas yang luar biasa dalam terselenggaranya turnamen e-sport ini. Ini juga akan memunculkan bibit unggul, karena sebelumnya e-sport Kabupaten Probolinggo menjadi runner-up di turnamen Polda Jawa Timur," tutur Intan.

Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan menyatakan banyak penggemar e-Sport di Kabupaten Probolinggo yang ingin mengasah kemampuannya.  Hal itu dilihat dari setiap event ataupun turnamen yang diadakan di daerah tersebut.

"Karena itu saya titip kepada pengurus e-sport agar bisa membaca gamer-gamer atau atlet yang layak dibawa ke ajang lebih tinggi, dan menjadi terbaik di Jawa Timur. Salah satunya melalui event seperti ini," ungkapnya. Zainul.

Sementara Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana menyampaikan, turnamen olahraga elektronik itu digelar tidak lepas dari keinginan bersama semua pihak untuk menggelorakan e-sport di Kabupaten Probolinggo. 

"Turnamen olahraga elektronik digelar untuk merubah stigma negatif permainan game online. Ini bertujuan memfasilitasi anak-anak muda agar bisa menyalurkan bakatnya. Apalagi e-sport sudah masuk  cabang olah raga," ujar Wisnu. *****