Amalan Islam

Doa Sholat Tahajud dan Witir Sesuai Sunah 

Sholat Tahajud adalah sholat sunah pada waktu malam hari setelah tidur. Sholat ini dikerjakan minimal 2 rakaat. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Sementara Sholat Witir merupakan sholat sunah yang jumlah rakaatnya ganjil. 

SURYA.CO.ID - Berikut bacaan doa sholat tahajud dan witir sesuai sunah, lengkap teks Arab, latin serta artinya. 

Sholat Tahajud adalah sholat sunah pada waktu malam hari setelah tidur. Sholat ini dikerjakan minimal 2 rakaat. 

Sementara Sholat Witir merupakan sholat sunah yang jumlah rakaatnya ganjil. Adapun waktu mengerjakannya yaitu setelah sholat isya hingga menjelang subuh, sebagai penutup sholat malam. 

Seperti memgerjakan sholat lainnya, disunnahkan membaca doa setelah sholat tahajud dan witir.

Doa Sholat Tahajud

Dikutip dari laman MUI merujuk pada Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, berikut doa sholat tahajud Rasulullah Saw: 

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ 

Arab-latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh. 

Artinya: “Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad). 

Baca juga: Bacaan Surat Pendek Dibaca Sholat Tahajud, Rakaat Pertama dan Kedua

Doa Sholat Witir 

Dikutip dari buku Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap oleh Nasrullah dan Tim Shahih, berikut bacaan doa setelah sholat witir: 

اللَّهُمُ إِنِّي أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ  

Allahumma 'innii 'a-'uudzu biridhaaka min sakhathika wabimu'aafaatika min 'uquubatika wa 'a-'uudzubika minka laa `uhshii tsanaa-'an 'alaika 'anta kamaa `atsnaita 'alaa nafsika. 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu. Dan, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tak sanggup lagi menghitung pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri." (h.r. Ash-Haabus-Sunan, Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah) 

Hukum Sholat Tahajud Tanpa Witir 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved