Berita Surabaya

Pencarian Hari Kedua, Pria Lansia yang Hilang di Sungai Jagir Surabaya Berhasil Ditemukan Tim SAR

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban di dasar sungai berjarak 10 meter dari titik awal korban dikabarkan hilang tenggelam.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Saat Tim SAR mengangkat jenazah pria berusia lanjut yang sempat hilang di aliran Sungai Kali Jagir, kawasan Jalan Raya Nginden-Jalan Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Rabu (4/9/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pencarian pria berusia lanjut yang hilang di aliran Sungai Kali Jagir, kawasan Jalan Raya Nginden-Jalan Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua operasi pencarian, Kamis (4/9/2024) pagi. 

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 08.30 WIB, di dasar sungai berjarak 10 meter dari titik awal korban dikabarkan hilang tenggelam. 

Komandan Tim Basarnas Surabaya Andi Pamuji membenarkan adanya perkembangan lanjutan dalam proses pencarian terhadap korban tenggelam yang berhasil menemukan posisi korban. 

Namun, saat dievakuasi, kondisi korban sudah dalam keadaan tak bergerak atau meninggal dunia. 

Kini, lanjut Andi Pamuji, jenazah korban sudah berhasil diangkat dari sungai menuju ke daratan bibir sungai untuk dilakukan identifikasi oleh Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Lalu nantinya, jenazah korban akan dibawa menggunakan mobil ambulan ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

"Pada pukul 08.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 10 meter dari lokasi kejadian," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/9/2024). 

Diberitakan sebelumnya, warga setempat Yoga (25) mengatakan saksi mata yang mengetahui pertama seorang emak-emak di pinggir sungai melihat korban semula tampak duduk di tengah bentang jembatan. 

"Kata ibu-ibu tadi, pas mau Azan Magrib. Katanya, pria sepuh itu sempat duduk-duduk di pinggir jembatan," ujar Yoga saat ditemui di lokasi. 

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Tulus (45) ada juga saksi mata lain yakni pengendara ojek online yang melintasi ruas jalan tersebut dan melihat korban. 

"Ojolnya teriak-teriak, warga sempat lihat air, timbul-tenggelam, tapi lama kelamaan hilang, langsung lapor petugas," ujar Tulus saat di lokasi. 

Menurut Tulus, korban diketahui oleh warga sekitar, biasa mencari barang rongsokan di permukiman warga atau jalan raya kawasan tersebut. 

Bahkan, sebelum menceburkan diri, korban diketahui sengaja meletakkan sebuah karung goni berwarna kuning yang biasa dibawanya itu, tepat di pinggir jembatan. 

"Katanya biasa cari barang rongsokan. Ada karungnya di sana di dekat jembatan, dibiarkan," pungkasnya. 

Kemudian, Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran menggunakan perahu dari radius 500 meter hingga satu kilometer di sekitar titik korban dikabarkan tenggelam. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved