Berita Entertainment
Bambino Anak Babe Cabita Alami Trauma Makan Telur Dadar dan Durian, Ungkap Kangen Sang Ayah
Bambino anak Babe Cabita yang pertama mengalami trauma terhadap telur dadar dan durian. Fati Indraloka ungkap alasannya
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Bambino anak Babe Cabita yang pertama mengalami trauma terhadap telur dadar dan durian.
Fati Indraloka istri Babe Cabita mengungkap bahwa putranya ingin muntah jika mengonsumsi dua makanan tersebut.
Bambino disebut tak lagi menyukai telur dadar dan dunian seperti dulu lantaran rindu dengan Babe Cabita.
Seperti diketahui, komedian Babe Cabita telah meninggal dunia pada 9 April 2024 lalu.
Babe Cabita meninggal setelah berjuang melawan anemia aplastik.
Setelah enam bulan kepergian Babe Cabita, Fati Indraloka menghadiri undangan podcast Deddy Corbuzier.
Pada kesempatan tersebut, Fati Indraloka bercerita tentang Bambino yang merasa terpukul karena kehilangan sang ayah.
Bahkan, Bambino sampai trauma terhadap makanan tertentu.
"Bambino tuh, ternyata anak kecil tuh ada trauma juga," ujar Fati Indraloka mengawali cerita.
"Jadi tuh kemarin baru ngeh ini anak, dulu tuh Babe kalau makan dadar, dia kan selalu setiap hari kan (makan) dadar. Nah dia tuh selalu ikut mau dadar," ungkap Fati Indraloka.
Babe Cabita dikenal sangat menyukai telur dadar hingga membuka bisnis warung makan Dadar Beredar.
Selain telur dadar, Bambino juga mengikuti ayahnya yang suka buah durian.
"Terus Babe itu suka durian, Bambino tuh juga suka durian."
Namun, sejak Babe Cabita meninggal dunia, Bambino tidak mau lagi makan telur dadar.
"Terus baru ngeh kemarin kok anak ini ditawarin telur dadar dan durian gak pernah mau."
"Jadi tuh pindah ke (telur) mata sapi," terang Fati.
Fati Indraloka pun mencoba bertanya pada Bambino, tentang alasannya tak lagi suka telur dadar dan durian.
"Terus iseng nanya pas di jalan."
"Bambino, kayaknya mama kemarin Bambino kok gak pernah suka lagi (telur dadar dan durian)? Kan dulu Bambino suka maksudnya kalau Papa makan Bambino suka," tanya Fati kepada sang anak.
Mendengar pertanyaan tersebut, Bambino yang masih berusia 5 tahun diam sejenak.
"Diam tuh lama. Terus kupancing lagi kan, Kenapa Bam kok jadi tiba-tiba berubah sukanya?'" Tanya Fati lagi.
Akhirnya Bambino mengakui bahwa ia merasa ingin muntah setiap makan telur dadar dan durian.
"'Gak ah Bambino mau muntah kalau mau makan itu'," kata Fati menirukan jawaban sang anak.
Fati Indraloka kembali bertanya apakah sang anak takut merindukan Babe Cabita.
Setelah diam beberapa saat, Bambino akhirnya mengakui hal tersebut.
"Lama tuh dia diam, di car seat-nya terus habis dia 'Iya, Nono kangen Papa, jadi Nono gak mau makan dadar sama durian'," ungkap Fati Indraloka.
Di sisi lain, Bambino juga menghindari foto bahkan pembicaraan tentang Babe Cabita.
"Kalau Bambino, beberapa kali pas malam langsung balik badan, tutup mukanya pakai bantal, gak mau bahas tentang Babe Cabita," ungkap Fati.
Fati Indraloka menyadari bahwa meskipun anaknya baru berusia 5 tahun, namun ia merasa kehilangan sosok ayah.
"Kayaknya dia udah ngerti. Masih 5 tahun setengah tapi memendam rasa kehilangan," kata Fati sedih.
Menurut penuturan Fati, Bambino selalu menjadikan Babe Cabita panutan.
Sehingga Fati Indraloka merasa kehilangan yang ia rasakan tidak sebanding dengan Bambino yang kehilangan figur ayah.
"Bambino sendiri tuh (menganggap) Papanya panutan."
"Kayaknya aku kehilangan, tapi dia lebih lebih kehilangan tapi ga bisa ekspresiinnya," tandas Fati. (*)
Sering Diam-diam ke Makam Babe Cabita
Kurang lebih enam bulan sudah sejak kepergian Komika Babe Cabita untuk selamanya.
Mendiang Babe Cabita menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada 9 April 2024.
Ia meninggal dunia usai divonis menderita penyakit anemia aplastik.
Babe Cabita meninggalkan seorang istri dan anak yang masih kecil.
Pasca kepergian Babe, istrinya yakni Zulfati Indraloka dan anak semata wayang mereka, Bambino harus tetap melanjutkan kehidupan.
Kini hidup hanya berdua, Fati Indraloka mengungkap kondisi sang anak.
Diungkapkan Fati, diam-diam sang anak meminta diantarkan ke makam sang ayah.
Hal itu baru diketahui Fati usai salah seorang karyawannya buka suara.
"Ternyata pernah beberapa kali pas jalan-jalan sore, terus pegawaiku bilang 'Kak tapi Bambino minta dianterin ke makam abang (Babe Cabita)'," ucap Fati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (4/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Fati juga menyinggung soal trauma sang putra usai Babe meninggal karena penyakit anemia aplastik.
Bambino disebut kini sering menghindari hal-hal yang dulunya jadi kegemarannya saat Babe Cabita masih ada.
Fati merasa, sang putra kerap merasa kangen pada ayahnya.
"Beberapa kesukaan dia, ternyata tuh dia udah nggak suka lagi sekarang."
"Entah dia trauma, entah dia nanti akan kangen sama papanya."
"Tapi aku pernah nanya, terus jawaban dia 'iya Nono (Bambino) kangen sama papah'," tuturnya lagi.
Bambino
Babe Cabita
anak babe cabita
Dadar Beredar
Fati Indraloka
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.