Berita Lumajang

Hutan Pinus Kawasan TNBTS Sisi Lumajang Terbakar, BPBD Antisipasi Kebakaran Meluas

Hutan pinus di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sisi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terbakar sejak Minggu (1/9/2024).

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
Istimewa/BPBD Lumajang
Hutan pinus di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Lumajang, Jawa Timur, terbakar sejak Minggu (1/9/2024). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG -  Hutan pinus di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sisi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), terbakar sejak Minggu (1/9/2024).

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengkonfirmasi, kebakaran terjadi di 2 titik. Yakni di sisi perbukitan Ebeng-ebeng Desa Argosari di Kecamatan Senduro dan perbukitan Ayak-ayak Desa Ranupani, juga di Kecamatan Senduro.

Patria menerima informasi, hingga Selasa (3/9/2024) ini, kepulan asap masih terlihat di area kebakaran. 

"Dilaporkan bahwa kebakaran masih terjadi hingga kini di beberapa titik. Namun titik api berangsur padam di wilayah Ayak-ayak. Regu dari BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran. Informasi terbaru di area kebakaran kabarnya sempat gerimis," ujar Patria ketika dikonfirmasi.

Menurut Patria, angin kencang di 2 lokasi kebakaran turut menjadi kendala upaya pemadaman. 

Selain itu, kondisi medan pegunungan yang terjal juga mempersulit upaya pemadaman.

"Beberapa pohon mengandung minyak seperti pinus, sehingga pemadaman memakan waktu lama.  Jalur tidak dapat buka jalur baru, karena terlalu rimbun dan curam. Ditambah Kondisi visual di lokasi titik kebakaran tidak diketahui karena terhalang punggungan," jelas Patria.

Terakhir, Patria menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan terkait luasan area terdampak kebakaran. 

Di sisi lain, penyebab kebakaran juga hingga saat ini masih misterius. 

Diduga penyebab kebakaran akibat faktor alam, lantaran musim kemarau.

Kapolsek Senduro Iptu Wahono menerangkan, petugas gabungan saat ini tengah berfokus memadamkan api.

"Petugas masih berusaha memadamkan api mengingat medan yang terjal," tutur Wahono.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved