Berita Viral

Kisah Perjuangan Khoiry Nuria, Sejak SMP Sudah Jadi Guru Ngaji, Kini Jadi Kepala Sekolah SD Negeri

Beginilah kisah perjuangan Khoiry Nuria, seorang kepala sekolah SD Ngeri di Sleman, Yogyakarta. Dulu berjuang mulai dari guru ngaji.

|
Dok UGM
Kisah Khoiry Nuria, Sejak SMP Sudah Jadi Guru Ngaji. Kini Jadi Kepala Sekolah SD Negeri. 

Di Yogyakarta tercatat sebanyak 41.658 guru yang aktif di PMM dan untuk Kabupaten Sleman sendiri, ada 11.466 guru yang aktif di PMM.

Ia menjelaskan jika para siswa mengaku senang, lebih merasa dihargai serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat dan potensinya.

Selain juga pembelajaran yang berlangsung sekarang terasa lebih fleksibel. 

Baca juga: Kisah Guru Honorer 17 Tahun Mengajar Tanpa Dapat Tunjangan, Dapat Rejeki Nomplok Usai Pindah

Kini ia menduduki jabatan kepala sekolah dan menahkodai semua guru. Khoiry Nuria berpesan untuk para Calon Guru Penggerak (CGP), tetap semangat menempuh PGP.

"Selamat datang di gerbang perubahan pendidikan Indonesia, terus bergerak untuk berdampak," ujarnya.

Di kisah sebelumnya, Rejeki nomplok didapat seorang guru ngaji di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Guru ngaji tersebut sudah 17 tahun mengajar tanpa dibayar, padahal ia sedang mengidap stroke.

Setelah kisahnya viral, guru ngaji itupun kebanjiran bantuan berupa uang dan makanan.

Guru ngaji di Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu bernama Muhammad Khiry.

Kisah guru Khiry viral di media sosial usai dibagikan melalui akun @mukhlis_142 Selasa (6/8/2024).

Dalam unggahannya pemilik akun menceritakan kisahnya yang bertemu dengan seorang bapak-bapak saat hendak melaksanakan sholat di sebuah masjid kecil di Palangkaraya.

Pemilik akun menuturkan saat baru tiba ia diminta untuk mengumandangkan adzan oleh seorang bapak-bapak dengan kondisi stroke.

Setelah adzan pemilik akun bersama salah satu jamaah lainnya dengan diimami oleh bapak-bapak tersebut.

Saat sholat berjamaah dilaksanakan, pemilik akun sempat bercerita perihal latar belakang bapak-bapak tersebut.

Guru Ngaji 17 Tahun Ngajar Tak Dibayar padahal Idap Stroke, Kini Dapat Rejeki Nomplok.
Guru Ngaji 17 Tahun Ngajar Tak Dibayar padahal Idap Stroke, Kini Dapat Rejeki Nomplok. (TikTok)

Terungkap ternyata bapak-bapak tersebut sudah menyandang penyakit stroke selama kurang lebih 17 tahun dan tak memiliki pekerjaan tetap selama sekitar delapan tahun.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved