Tak Gentar Hadapi Koalisi Gajah di Balik Setyo-Nurul, Teguh-Farida : Pilkada Bojonegoro Bukan Gelut!

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Head to head berat sebelah dari sisi dukungan terjadi dalam Pilkada serentak di beberapa daerah di Jatim, salah satunya di Bojonegoro. Di mana pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Teguh Haryono-Farida Hidayati harus berhadapan dengan lawan berat yang diusung banyak parpol.

Dalam kontestasi Pilkada Bojonegoro 2024, Teguh-Farida diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Perindo. Sedangkan lawannya adalah Setyo Wahono-Nurul Azizah yang diusung koalisi gajah 14 parpol bertajuk Koalisi Bojonegoro Maju (KBM).

Tetapi menghadapi kekuatan politik Setyo Wahono-Nurul Azizah yang besar itu, Teguh mengaku tidak gentar. Teguh menyatakan akan berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024 dengan santai.

"Ini Pilkada Bojonegoro 2024, bukan gelut (pertengkaran). Ini kontes bupati-wakil bupati," tutur Teguh Kamis (28/8/2024) malam lalu.

Teguh meneruskan, bertarung bersama Farida Hidayati di Pilkada Bojonegoro 2024 sebagai upaya untuk memfasilitasi masyarakat Kabupaten Bojonegoro. "Agar masyarakat Bojonegoro bisa memilih pemimpin  terbaik," jelas kader PDIP yang sempat menjadi caleg DPR RI 2024 Dapil Bojonegoro-Tuban ini.

Sebelumnya Teguh Haryono dan Farida Hidayati merupakan mantan caleg DPR RI di Pileg 2024. Keduanya mengikuti Pileg untuk anggota DPR RI 2024 di Dapil IX Bojonegoro-Tuban.

Teguh merupakan eks caleg DPR RI 2024 diusung PDIP sedangkan Farida adalah eks caleg DPR RI yang dicalonkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, baik Teguh maupun Farida gagal jadi anggota DPR RI masa bakti 2024-2029. Sebab, keduanya tak mendapat banyak suara.

Teguh mendapat 35.604 suara dalam Pileg 2024, kalah dari kolega separtainya, yakni Abidin Fikri. Sementara Farida  mendapat 58.392 suara dan kalah dari dua rekan sesama PKB yakni Anna Muawanah dan Ratna Juwita.

Terkait kegagalan di Pileg 2024 lalu, Teguh menyebut hal itu tidak menorehkan trauma dan tak menciutkan nyalinya ikut Pilkada Bojonegoro 2024.

"Kalau saya trauma, saya tidak berdiri di sini (di KPU Bojonegoro untuk daftar sebagai cabup Pilkada Bojonegoro 2024, red)," tegasnya.

Bersama Farida Hidayati, ia optimistis bisa mengikuti kontestasi Pilkada Bojonegoro 2024 ini dengan baik dan fair. "Tentunya dengan dukungan seluruh masyarakat pula, Insya Allah kami bisa menang," tuturnya. *****