Pilkada Jateng 2024
Perbandingan Harta Kekayaan Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa yang Bertarung di Pilkada Jawa Tengah
Sosok Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa kini tengah jadi sorotan karena bakal bertarung di Pilgub Jateng 2024. Simak perbandingan harta mereka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa kini tengah jadi sorotan karena bakal bertarung di Pilgub Jateng 2024.
Rekam jejak hingga harta kekayaan mereka pun dicari oleh publik sebagai bahan perbandingan.
Jika dibandingkan dari data elhkpn, Andika memiliki harta lebih banyak ketimbang Luthfi.
Diketahui, Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Komjen Pol Ahmad Luthfi akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah (Pilkada Jateng) 2024.
Kepastian "perang bintang" antara eks Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng itu diungkapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng.
Baca juga: Nasib Irjen Ahmad Luthfi Usai Dimutasi, Polri Sebut Harus Mundur Jika Diusung di Pilkada Jawa Tengah
Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan, PDI Perjuangan mendaftarkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan berbekal 5,2 juta suara sah.
Sementara itu, gabungan sembilan partai politik mendaftarkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan berbekal 13,7 juta suara sah hasil Pemilu 2024.
"Masih ada sisa suara, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi batas minimal pencalonan," ujar dia, dikutip dari Antara.
Lantas, bagaimana perbandingan harta Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi?
Menilik jejak karier, Andika Perkasa maupun Ahmad Luthfi sama-sama cemerlang di institusinya masing-masing.
Namun, harta kekayaan yang dilaporkan keduanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpaut cukup jauh.
Andika Perkasa terakhir membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 26 Maret 2023 saat akhir menjabat sebagai Panglima TNI.
Baca juga: Kekayaan dan Gaji Irjen Ahmad Luthfi yang Dimutasi Usai Diusung Gerindra di Pilkada Jawa Tengah
Laporan untuk periode 2022 itu menunjukkan, Andika memiliki total kekayaan harta mencapai Rp 184,5 miliar.
Sementara itu, Ahmad Luthfi terakhir menyampaikan LHKPN pada 20 Maret 2024 saat masih menjabat sebagai Kapolda Jateng.
Dalam laporan untuk periode 2023 tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) ini memiliki harta Rp 10,26 miliar atau tepatnya Rp 10.268.497.662.
Berikut rinciannya.
- Andika Perkasa

Merujuk LHKPN, Jenderal (Purn) Andika Perkasa melaporkan kekayaan sebesar Rp 184.530.569.648 dari lima sumber.
Sumber terbesar kekayaannya berasal dari kas dan setara kas senilai Rp 131.435.319.648, disusul tanah dan bangunan dengan nilai Rp 38.924.250.000.
Tercatat, Andika Perkasa memiliki 23 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bahkan Australia dan Amerika Serikat.
Tanah dan rumah tersebut diperoleh dengan cara hasil sendiri maupun melalui mekanisme hibah tanpa akta.
Selain itu, Andika juga melaporkan alat transportasi berupa satu buah mobil Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018 dengan harga Rp 1,8 miliar.
Ada juga harta bergerak lain serta surat berharga yang masing-masing bernilai Rp 10,1 miliar dan Rp 3,171 miliar.
Jika ditotal, harta kekayaan eks Panglima TNI ini mencapai Rp 185,4 miliar, tepatnya Rp 185.430.569.648.
Namun, Andika turut melaporkan utang sebesar Rp 900 juta, sehingga kekayaan bersihnya menjadi Rp 184.530.569.648.
2. Ahmad Luthfi

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.300.000.000
1. Tanah Seluas 2662 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 3.150.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 3.150.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 935.000.000
1. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp.100.000.000
2. MOBIL, HONDA CR V Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp.200.000.000
3. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY DAVIDSON Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
4. MOBIL, TOYOTA HARTOP HARTOP Tahun 1984, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
5. MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp.250.000.000
6. MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1966, HASIL SENDIRI Rp.100.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.033.497.662
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 10.268.497.662.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.