Kejutan, PKB Berbalik Merekom Setyo Wahono-Nurul Azizah, Anna Muawannah Tinggalkan Partai Cak Imin

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Pendaftaran Setyo Wahono-Nurul Azizah sebagai peserta Pilkada Bojonegoro di KPU setempat, Rabu (28/8/2024) sore, diiringi kabar mengejutkan. Yaitu bahwa DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diam-diam telah memberi surat rekomendasi kepada Setyo-Nurul untuk maju di Pilkada Bojonegoro 2024.

Merapatnya PKB ini terlihat dengan hadirnya Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdulloh Umar dan petinggi DPW PKB Jawa Timur (Jatim), Fauzan Fuadi di KPU Bojonegoro.

Kedua politisi PKB di tingkat lokal itu ikut mengantarkan Setyo Wahono-Nurul Azizah mendaftarkan diri sebagai cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 di KPU Bojonegoro.

Dicegat SURYA saat mengisi absensi kehadirannya di KPU Bojonegoro, Fauzan Fuadi mengakui DPP PKB merestui Setyo Wahono-Nurul Azizah maju di Pilkada Bojonegoro 2024. "Saya mewakili DPP PKB untuk mengantarkan Setyo Wahono-Nurul Azizah daftar di KPU Bojonegoro," ungkap Fauzan.

Dengan demikian PKB menjadi parpol ke-12 yang memberi surat rekomendasi untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah maju sebagai cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

Ini menjadi pembalikan dukungan yang mengejutkan karena sebelumnya PKB sudah mengumumkan mengusung Anna Muawannah yang juga Ketua DPC PKB Bojonegoro sekaligus Bupati Bojonegoro 2018-2023 sebagai cabup 2024. 

Dinamika ini terjadi bak drama, dan berarti untuk kedua kalinya Anna Muawannah batal mendapat dukungan untuk maju sebagai calon bupati. Sebelumnya Partai Golkar juga telah mendukung, tetapi dalam perjalanannya ternyata juga meninggalkan Anna dan beralih ke Setyo-Nurul.

Kabar itu juga seperti memastikan bahwa Anna Muawanah batal maju sebagai cabup. Bahkan Anna Muawanah dikabarkan meninggalkan PKB dan jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro.

Dan Anna Muawanah tidak terlihat ikut mengantar Setyo Wahono-Nurul Azizah di KPU Bojonegoro. Ditanya apakah Anna Muawanah keluar dari PKB dan menanggalkan kursi Ketua DPC PKB Bojonegoro, Fauzan Fuadi meminta waktu untuk pertanyaan dimaksud. "Nanti dulu," elak Fauzan.

Yang pasti, kata Fauzan, ia saat ini menerima mandat atau penugasan dari DPP PKB agar menjadi pemimpin DPC PKB Bojonegoro saat mendaftarkan Setyo Wahono-Nurul Azizah. "Saya menerima mandat dari DPP, penugasan dari DPP untuk ikut mendaftarkan Setyo Wahono-Nurul Azizah," terangnya.

Ditanya apakah statusnya saat ini merupakan Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC PKB Bojonegoro menggantikan posisi Anna Muawannah, Fauzan hanya menjawab dengan senyuman. ****