Berita Surabaya
Dilaporkan Istri ke Polrestabes Surabaya atas Dugaan KDRT, Pengacara Moses Henry Laporkan Balik
Pengacara Hendryanto Udjari (Moses Henry), dilaporkan istrinya, Sherly, ke Polrestabes Surabaya atas dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pengacara, pemuka agama, dan calon legislatif Pemilu 2024, Hendryanto Udjari (Moses Henry), dilaporkan istrinya, Sherly, ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya atas dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Menurut pengacara Sherly, M Sholeh, kliennya diduga mengalami KDRT pada Jumat (9/8/2024) dini hari.
Sholeh mengatakan Sherly tidak hanya dipukul dengan tangan kosong, tetapi juga dengan pipa besi.
"Bahkan, korban sempat diancam dengan pisau," ungkap M Sholeh.
Video yang menunjukkan Moses diduga sedang memukuli Sherly juga beredar di media sosial.
Berdasarkan penuturan kliennya, M Sholeh menjelaskan dugaan penganiayaan terjadi di rumah saat Moses pulang pukul 02.00 dan langsung marah setelah pintu dibuka.
"Terlapor bilang klien saya selalu menghabiskan uangnya," ujarnya Sholeh menirukan penuturan Sherly.
Sherly menduga kemarahan itu terkait dengan keinginannya untuk pergi ke dokter gigi memasang behel.
Moses awalnya memukuli Sherly dengan tangan kosong, kemudian menggunakan pipa besi.
Keributan itu disaksikan oleh kedua anak mereka, dan anak bungsu mereka yang mencoba melerai juga dipukul.
Sherly mengaku telah mengalami KDRT sejak 2003, atau tiga tahun setelah menikah.
Selama ini, Sherly memilih untuk diam demi anak-anak mereka.
Video yang beredar juga menunjukkan dua potongan video Moses merangkul perempuan di pinggir pantai dan sebuah foto dari belakang dengan tulisan 'bapak gembala sedang healing bersama asisten'.
Bersamaan dengan video kekerasan, Sherly juga dituding memeras suaminya dengan meminta uang sebesar Rp 20 miliar.
Sherly mengaku bahwa saat dia berada di Polrestabes bersama anak sulungnya untuk membuat laporan, dia mendengar kabar bahwa anak bungsunya dijemput paksa dari sekolah oleh Moses, yang kemudian meminta Sherly untuk membatalkan laporannya.
Sherly mengklaim bahwa Moses mengetahui tujuannya untuk melapor dan menyarankan agar dia meminta uang Rp 20 miliar agar tidak melapor.
Namun, Sherly tetap memutuskan untuk membuat laporan.
Terpisah, Moses membalas dengan melaporkan Sherly dengan tuduhan yang sama dan melakukan pemerasan.
Moses menjelaskan bahwa keributan tersebut terjadi karena masalah internal dalam keluarga.
Ia mengklaim bahwa Sherly memiliki pria lain yang menjadi pujaannya.
Menurut versinya, saat itu ia pulang dan Sherly mengaku baru menabrakkan mobil.
Moses awalnya bersikap biasa saja.
Tetapi emosinya meledak ketika Sherly mulai berteriak.
Moses mengaku tidak ingin membawa masalah ini ke proses hukum, tetapi merasa terpaksa karena Sherly telah lebih dahulu melapor ke polisi.
Ia juga menyebutkan bahwa Sherly pernah mengancam akan menyebarluaskan video dirinya saat mandi dengan judul 'seorang pendeta telanjang'.
"Saya ada bukti dan sudah melaporkan. Jadi dia minta kalau gak Rp 20 miliar gak ditransfer, akan diviralkan. Dan memang dia (Sherly) sudah mengirimkan kemana-mana foto saya yang telanjang," Moses.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.