Kisah Tomy Bocah SD di Bangkalan Jadi Pemulung Sepulang Sekolah, Dikenal sebagai Sosok Berprestasi

SURYA.CO.ID - Di usia belia, Tomy, bocah kelas 2 sekolah dasar (SD) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), sudah berjuang mencari nafkah. 

Kisah Tomy diketahui dari unggahan @arigez, beberapa waktu lalu. 

Disebutkan bahwa sehari-hari Tomy mencari botol bekas di pinggir jalan.

Bocah asal Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) ini berjalan tanpa alas kaki. Pakaian yang digunakan pun tampak lusuh. 

Tubuh kurusnya berusaha menahan beban cukup berat dari karung berisi barang-barang yang berhasil dikumpulkannya.

Jika dirasa sudah cukup, Tomy menjual barang-barang tersebut ke pengepul.

Meksi tak seberapa, Tomy berusaha menyisihkan uangnya untuk ditabung.

Sebenarnya kehidupan Tomy masih ditanggung oleh orang tua.

Namun, ibunya hanya berjualan es dan ayahnya pembuat lemari. 

Baca juga: Sosok Sariyanto PNS di UGM yang Menyambi Jadi Petani untuk Tambah Uang, Setiap Hari Tak Pernah Libur

Hal tersebut dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Jualan Sepulang Sekolah

Tomy mengaku, pekerjaan sebagai pemulung tidak menganggu jam sekolahnya. . 

Pasalnya, ia mulai memulung pukul 12.00 WIB, atau sepulang sekolah. 

Tomy pun berhasil membuktikan bahwa dirinya tak melupakan tanggung jawab sebagai pelajar. 

Bahkan, Tomy dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolahnya, di SDN Sukolilo Barat 2, Kecamatan Labang, Bangkalan. 

Ia kerap mendapat ranking 2 di sekolah. 

Jika dewasa kelak, Tomy mengaku ingin menjadi polisi. 

Pemilik akun pun terenyuh mendengar cerita Tomy. Ia lantas memberikan bantuan berupa uang. 

Mendapatkan rezeki tak terduga tersebut, Tomy langsung berterima kasih dan memberikan cium tangan.

Kini, video kisah hidup Tomy bocah SD jadi pemulung cilik demi uang jajan itu viral dan menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memuji hingga mendoakan Tomy agar kelak sudah dewasa sukses

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id