Berita Bisnis

HCML Pastikan Ketangguhan Rantai Pasokan Hadapi Situasi Ekonomi Global

HCML berkomitmen memastikan ketangguhan rantai pasokan untuk menghadapi ketidakpastian situasi ekonomi global saat ini.

Foto Istimewa
Pemotongan Tumpeng dalam rangka menyambut SCM Summit 2024 yang dilakukan Listiani Dewi, Senior Manager SCM HCML (kanan). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam industri minyak dan gas, Husky-CNOOC Madura Limited atau HCML, berkomitmen memastikan ketangguhan rantai pasokan untuk menghadapi ketidakpastian situasi ekonomi global saat ini.

Komitmen ini ditegaskan HCML saat mengikuti "Supply Chain and National Capacity Summit 2024" di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Acara bertema "Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building" ini diikuti para pemangku kepentingan utama, terutama yang berkaitan dengan pembuatan regiuasi di sektor hulu migas.

"Kami menyadari bahwa penguatan rantai pasok hulu migas yang efektif dan efisien menjadi landasan keberhasilan dalam industri ini. Jadi tentu saja kami harus memastikannya tangguh dan fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar global dan memenuhi kebutuhan domestik," kata Listiani Dewi, Senior Manager SCM HCML, Minggu (25/8/2024).

Kuncinya tentu saja ada pada penguasaan dan inovasi teknologi dengan meningkatkan kapasitas nasional. 

Semua pemangku kepentingan dan kebijakan dalam industri migas, harus siap bekerja sama mendorong inovasi.

"Termasuk HCML. Kami sadar bahwa inovasi yang baik dan progresif akan membuat industri migas Indonesia kompetitif di pasar global," jelas Listiani.

Dengan demikian, target Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk memproduksi satu juta barel per hari (BOPD) dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) diharapkan bisa tercapai.

Melalui acara ini, Listiani juga berharap ekosistem yang mendukung kesinambungan industri migas tetap terjaga, sehingga bisa berkontribusi untuk perekonomian nasional. 

Apalagi saat ini produksi puncak sales gas HCML mencapai 250 MMSCFD, terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Ini upaya untuk memenuhi salah satu visi kami untuk menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur," pungkas Listiani.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved