Amalan Islam

Hukum Tahlil dan Selamatan untuk Mendoakan Orang Meninggal, Buya Yahya: Dilarang Memaksakan Diri

Buya Yahya Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon menjelaskan, hukum membaca tahlil dan selamatan untuk orang yang sudah meninggal adalah boleh.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
discoverkorea
Tahlilan 

4. Tahlil dan Takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar

Artinya; “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”

5. Surat al Falaq

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a'uzuu bi rabbil-falaq. Min sharri ma khalaq. Wa min sharri ghasiqin iza waqab. Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad. Wa min shar ri haasidin iza hasad.

Artinya; “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki."

6. Tahlil dan Takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar

Artinya; “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”

7. Surat an Nas

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَـٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved