Berita Probolinggo

Bea Cukai dan Pemkab Probolinggo Gelar Pertunjukan Wayang untuk Sosialisasi Berantas Rokok Ilegal

Bea Cukai KPPBC Tipe Madya Pabean C Probolinggo bersama Satpol PP Kabupaten Probolinggo menggelar acara Pertunjukan Wayang (Pertuwa) 2024. 

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: irwan sy
ist
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, saat menghadiri acara wayang dalam rangka memberantas rokok ilegal yang digelar Bea Cukai KPPBC Tipe Madya Pabean C Probolinggo dan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Bea Cukai KPPBC Tipe Madya Pabean C Probolinggo bersama Satpol PP Kabupaten Probolinggo menggelar acara Pertunjukan Wayang (Pertuwa) 2024. 

Acara di halaman Stadion Gelora Merdeka Kraksaan itu mengusung lakon 'Sang Mahajulik' menampilkan berbagai seniman, termasuk pelawak kondang Jawa Timur, Cak Percil CS, dan grup campursari Ngesthilaras dengan dalang Ki Yuwono Lc.

Kepala Kantor Bea Cukai KPPBC Tipe Madya Pabean C Probolinggo, Bagus Sulistijono, mengatakan gelaran wayang kulit ini bertujuan untuk sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Probolinggo mengenai bahaya dan dampak dari rokok ilegal.

"Melalui acara wayang kulit ini, dengan bantuan Cak Percil CS, dalang Ki Yuwono, dan campursari Ngesthilaras, kami berharap pesan tentang pemberantasan rokok ilegal dapat lebih efektif sampai ke masyarakat," kata Bagus, Sabtu (24/8/2024).

Selain itu, lanjut Bagus, berbagai jenis rokok ilegal yang beredar di masyarakat juga dikenalkan, yaitu rokok tanpa pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas (dikenal sebagai 'aspal' atau asli tapi palsu), dan rokok dengan pita cukai yang salah peruntukan.

"Pajak dari rokok memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan infrastruktur seperti jalan, rumah sakit, dan layanan BPJS di Kabupaten Probolinggo," tambah Bagus.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengapresiasi peran dari pajak rokok dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo, terutama dalam bidang infrastruktur dan kesehatan.

Hal itu menjadi alasan untuk memberantas rokok ilegal.

"Kalau masyarakat Kabupaten Probolinggo membeli rokok resmi, maka pajaknya akan kembali ke daerah, sehingga kita bisa membangun jalan, rumah sakit, dan mendukung BPJS," ujar mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved