Pembunuhan Vina Cirebon
Kronologi 'Raibnya' Sudirman Terpidana Kasus Vina Usai Dibon Polda Jabar hingga Mau Diadukan Kapolri
Keberadaan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon hingga kini masih misterius. Peradi sampai mau mengadu ke Kapolri dan Kemenkumham.
SURYA.CO.ID - Ini lah kronologi 'hilangnya' Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon.
Seperti diketahui, Sudirman tidak tampak saat enam terpidana kasus Vina Cirebon lain yakni Rivaldy Aditiya Wardhana, Hadi Saputra, Supriyanto, Eka Sandi, Jaya, dan Eko Ramadani, kembali ke Lapas Cirebon pada Kamis (15/8/2024) malam.
Keluarga Sudirman yang sudah menunggu di Lapas Cirebon pun harus kecele.
Hingga kini mereka tidak tahu keberadaan Sudirman yang diketahui memiliki keterbelakangan mental.
Mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti menduga Sudirman masih dalam penguasaan Polda Jabar.
Baca juga: Lelah Cari Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Keluarga Minta Bantuan Jokowi, Menkumhan, Kapolri
Titin pun membeber kronologi Sudirman dalam penguasaan Polda Jabar sampai kini belum diketahui keberadaannya.
Diungkapkan TItin, Sudirman yang sebelumnya mendekam di Lapas Kelas 1 Cirebon dibon oleh Polda Jabar dua hari setelah Pegi Setiawan ditangkap atau tanggal 23 Mei 2024.
Saat itu, Polda Jabar memerlukan keterangan Sudirman yang mengaku sebagai teman sekolah Pegi Setiawan.
"Sudirman dibawa ke Polda Jabar tanggal 23 Mei 2024," ungkap Titin dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Minggu (18/8/2024).
Pada hari yang sama, keluarga Sudirman didatangi anggota Polres Cirebon Kota untuk meminta tanda tangan di atas kertas kosong.
Belakangan diketahui kalau tanda tangan itu untuk mencabut kuasa dari Titin Prialianti.
Dua hari kemudian, tanggal 25 Mei 2024, Kakak Sudirman, Beni Indrayana didatangi di tempat kerjanya oleh anggota Polres Cirebon dan Polda Jabar.
Titin mengungkap salah satu polisi yang mendatangi kakak Sudirman bernama Deni.
Hal itu diketahui karena saat itu kakak Sudirman terus menghubungi TItin melalui telepon.
Bahkan saat itu Beni tidak mau dibawa ke Polda Jabar sebelum didampingi oleh Titin.
Namun, saat itu petugas Polda Jabar mengatakan tidak perlu didampingi TItin karena ada pengacara yang baru ditunjuk untuk Sudirman.
"Dan disana bu Titin akan dicabut kuasanya," kata Titin menirukan ucapan penyidik.
Sejak dalam penguasaan Polda Jabar itu lah keluarga kesulitan menemui Sudirman di Polda Jabar.
Setelah pihak keluarga meminta bantun tim hukum dari Peradi, akhirnya Polda Jabar membolehkan Sudirman ditemui.
Hanya saja, dalam pertemuan itu, yang diperbolehkan masuk hanya ibu dan ayah Sudirman.
Dan, ketika di dalam Polda Jabar, orangtua Sudirman tidak bisa leluasa karena dikelilingi anggota polisi Polda Jabar.
Ternyata, pertemuan tanggal 28 Juni 2024 itu adalah momen terakhir keluarga bisa menemui Sudirman.
Sampai saat ini, pihak Polda Jabar tidak pernah mengungkap keberadaan Sudirman.
Pihak keluarga sudah mencari keberadaan Sudirman ke beberapa lapas termasuk ke Lapas Benceuy, Bandung, namun tidak ketemu.
Titin sangat menyesalkan hal itu, apalagi dalam komunukasi terakhir pihak keluarga mendapat pengakuan Sudirman masih mengalami penyiksaan dan disiram air panas.
"Sampai saat ini keluarga tak tahu dimana Sudirman," ungkap Titin.
Terpisaha, Jan Sangapan Hutabarat, anggota tim Kuasa Hukum Peradi mengaku tidak akan tinggal diam melihat kesusahan keluarga Sudirman mencari anaknya.
Peradi akan berkirim surat ke Kapolri dan Menteri Hukum dan HAM untuk memberikan atensi masalah ini.
"Kami akan menyurati bapak Kapolri maupun Menkumham, untuk dapat memberikan perhatian khusus ke Sudirman.
Kenapa Sudirman tidak ikut bareng-bareng kembali ke Lapas Cirebon," tegas Jan Sangapan Hutabarat dikutip dari Nusantara TV.
Sementara itu, kakak kandung Sudirman Beny Indrayana mendapatkan informasi bahwa Sudirman berada di Polda Jabar, namun belum pernah ada pertemuan antara keluarga dengan Sudirman.
"Tadi menurut informasi tidak ada Sudirman. Kalau sekarang belum tahu keberadaan Sudirman, terakhir itu ada di Polda Jabar, tapi keluarga juga belum ketemu sama sekali sampai sekarang," ujar Beny saat diwawancarai di Lapas Cirebon, Kamis (15/8/2024) malam.
Beny juga menyebut, bahwa penasihat hukum Sudirman yang baru, Pak Wilson Tambunan, mengatakan bahwa Sudirman berada di Polda Jabar.
Namun ketika Beny mencoba untuk ikut menjenguk, ia tidak mendapatkan jawaban.
"Kemarin saya sudah bilang ke PH Sudirman menanyakan saya mau ikut jenguk tapi gak jawab."
"Memang sebelumnya katanya yang boleh jenguk khusus orang tua."
"Jadi kalau ke sana (Polda Jabar) juga tidak bisa ketemu, jadi khusus orang tua," ucapnya.
Beny berharap agar Sudirman segera dipindahkan kembali ke Lapas Cirebon.
Sehingga keluarga dapat lebih mudah mengakses dan bertemu dengan Sudirman, serta membantu dalam proses pengajuan PK.
"Harapannya cepatlah dipindah ke Lapas Cirebon, biar kami keluarga mudah mengaksesnya dan Sudirman bisa bertemu sama keluarganya dan bisa mengajukan PK juga," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Beny juga memohon bantuan dari Presiden Jokowi, Kemenkumham dan Kapolri agar Sudirman bisa segera dipindahkan ke Lapas Cirebon.
"Untuk Bapak Presiden Jokowi, Menkumham dan Kapolri saya minta bantuan agar Sudirman bisa dipindahkan ke Lapas Cirebon, supaya keluarga bisa mengakses dan bertemu karena dekat dari rumah kami," katanya dengan nada penuh harap.
Beny mengungkapkan kesedihannya karena hingga saat ini Sudirman belum bisa mengajukan PK, berbeda dengan terpidana lainnya yang sudah memulai proses tersebut.
"Sedihnya sekarang adalah para terpidana lainnya sudah mengajukan PK, hanya Sudirman yang belum."
"Jadi ya kita sangat sedih lah, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.
Sosok Pejabat Polda Jabar di Baliknya

Sebelumnya, Beni juga mengungkap isi chat-nya dengan Wilson Tambunan, pengacara Sudirman hasil tunjukan Polda Jabar.
Isi chat tersebut tertulis bahwa Wilson harus izin terlebih dahulu terhadap sosok polisi berpangkat Komisaris Besar jika orang tua Sudirman ingin menjenguk sang anak.
Dalam isi percakapan digital di aplikasi Whatsapp, Beni menunjukkan sepenggal chat Wilson yang menerangkan bahwa dia harus meminta izin terlebih dahulu jika pihak keluarga ingin bertemu Sudirman.
"Siap, akan saya bantu, tapi bukan hari ini ya karena perlu izin dulu dari pak Dir," tulis Wilson kepada Beni seperti dikutip dari iNews yang tayang pada Senin (12/8/2024).
'Pak Dir', yang dimaksud ialah sosok Kombes Surawan, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Juni 2024, pihak keluarga kembali mengirimkan chat kepada Wilson.
Mereka meminta kesediaan waktu Polda Jabar untuk mengizinkannya bertemu dengan Sudirman.
"Selamat sore, saya dapat kabar besok jam 10 pagi sudah bisa ketemu sama Sudirman ya pak?" tulis Beni.
"Sore, ya betul besok jam 10 pagi sudah dapat bertemu dengan Sudirman, hanya khusus untuk bapak dan ibu saja," balas Wilson.
Beni menjawab bahwa sang ayah sedang sakit. Sebagai gantinya, ia dan ibu yang akan menemui Sudirman.
Namun, Wilson tak mengizinkan Beni untuk menjenguk sang adik.
Wilson mendapatkan perintah dari sang kombes.
"Untuk bapak sedang sakit, untuk bisa ketemu saya Kakak Sudirman dan ibu, pak," tulis Beni.
"Izin dari Dir (Dirkrimum) hanya untuk bapak dan ibu saja tanpa pendamping," jawab Wilson lagi.
Beni, mewakili keluarga Sudirman, menaruh harapan agar adiknya dilepaskan dari Polda Jabar dan dipindahkan ke Lapas Cirebon.
Pasalnya, Pihak keluarga berniat agar Sudirman mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
"Sekarang Sudirman enggak tahu keberadaannya di mana. Saya pribadi enggak tahu ya, karena yang masuk orang tua ya cuman utk ngobrol itu dia bingung, selalu didampingi enggak bisa ngobrol bebas," katanya.
Beni mengaku telah mengirimkan surat ke Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bandung.
"Sudah kirim surat ke Kakanwil itu tanggal 31 juli sampai sekarang juga belum ada tanggapan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri Keberadaan Sudirman, di Mana Terpidana Kasus Vina Itu? Sampai Keluarga pun Tak Bisa Menemui
Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id
Sudirman
Terpidana Kasus Vina Cirebon
kasus Vina Cirebon
Titin Prialianti
Polda Jabar
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Kabar Baik 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Otto Hasibuan Kaji 2 Hal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.