Bahlil Diusulkan Jadi Ketum Golkar, DPD Jember Yakin Tidak Pengaruhi Surat Tugas ke Calon Bupati

SURYA.CO.ID, JEMBER - Penyebab mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar masih misteri, tetapi pengurus di daerah cepat menatap ke depan untuk menyambut Musyawarah Nasional (Munas) XI yang akan berlangsung 20-21 Agustus 2024.

Sosok calon ketua baru pun muncul menjelang Munas, salah satunya nama Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Ketua DPD Partai Golkar Jember, Karimullah Dahruljiadi mengatakan, Bahlil layak menjadi ketua baru Golkar.

"Insya Allah pelaksanaanya pada 20 dan 21 Agustus 2024 di Jakarta. Dan Jawa Timur, termasuk Jember mencalonkan bapak Bahlil," kata Karim, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, mengusung Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum merupakan kesepakatan dari DPD Golkar Jawa Timur. Sehingga keputusan tersebut harus ditaati oleh pengurus partai di bawahnya.

"Kami percaya dengan mekanisme dan pertimbangan DPP dan DPD Golkar Jawa Timur itu yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Haji Karim ini.

Haji Karim menegaskan, meskipun Ketua Umum Partai Golkar berganti, tidak akan merubah Surat Tugas kepada Muhammad Fawait alias Gus Fawait menjadi Calon Bupati Jember 2024."Insya Allah sesuai yang telah disampaikan tadi," katanya.

Sementara Gus Fawait menyatakan surat tugas sebagai Calon Bupati Jember 2024 yang diberikan Partai Golkar tidak akan berubah. Mekipun pengurus DPP sedang menggelar Munas mencari ketua baru.

"Saya pikir ini biasa, apalagi Golkar kan partai senior dan ini bukan hal baru dan inilah yang membuat nama Golkar besar. Kami yakin Golkar tetap bersama koalisi cinta," tegasnya. ****