Pilkada Madiun 2024

Pilkada Kabupaten Madiun 2024, Partai Demokrat Mantap Berkoalisi dengan PDIP

Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Madiun, Kuwat Edy Santoso, mengungkapkan, tingkat kepastian kedua partai tersebut mencapai 99 persen.

surya.co.id/febrianto
Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Madiun, Kuwat Edy Santoso, ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Rabu (14/8/2024) 

SURYA.CO.ID, MADIUN - DPC Partai Demokrat nyaris tanpa ada pergerakan, seiring Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, Hari Wuryanto-Purnomo Hadi, mendominasi pemberitaan gelaran Pilkada Kabupaten Madiun 2024.

Diam-diam, Partai Demokrat memastikan arah berkoalisi dengan PDIP. Bahkan, komunikasi yang dijalin dinilai sudah ada kecocokan dan pematangan.

Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Madiun, Kuwat Edy Santoso, mengungkapkan, tingkat kepastian kedua partai tersebut mencapai 99 persen.

Meski demikian, Kuwat belum bisa menyebutkan partai politik selain PDIP, yang sedang dilakukan komunikasi untuk berkoalisi lebih lanjut.

“Saat ini kami tengah mempersiapkan untuk deklarasi koalisi bakal calon kepala daerah, yang akan diusung bersama partai koalisi lain,” ujar Kuwat, Rabu (14/8/2024).

Sampai saat ini, lanjut dia, pihaknya cukup intensif berkomunikasi, guna membentuk koalisi dengan beberapa partai lain.

Sayangnya, pria yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Madiun tersebut, enggan membocorkan secara spesifik, partai politik yang bakal bergabung.

“Untuk detailnya nanti dari DPC yang berwenang menyampaikan,” ucapnya.

Ditanya perihal sosok yang diusung sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 27 November mendatang, Kuwat hanya menjelaskan, Partai Demokrat tetap mengajukan kadernya, dengan sejumlah pertimbangan.

“Pertimbangan seperti memiliki pengalaman satu periode, dan perjalanannya pada lima tahun itu ada beberapa hal yang perlu dilanjutkan serta ditingkatkan,” tuturnya.

Menurutnya, dukungan terhadap kader yang bakal diusung tidak hanya dari internal partai, tapi juga masukkan berbagai kalangan masyarakat. 

Meski begitu, ia menegaskan, keputusan final tentu melalui kesepakatan bersama. Sehingga masih memerlukan rekomendasi dari DPP.  

“Pembicaraan kandidat ini tidak cukup di tingkat bawah, tapi juga tingkat atas untuk memastikan keselarasan keputusan. Kami tidak ingin ada penolakan atas calon yang diajukan. Jika sudah sepakat, kami akan berjuang bersama-sama,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved