Dapat Rekom B.1-KWK NasDem, Gus Barra Targetkan Menang 70 Persen di Pilkada Mojokerto

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Partai Nasdem menjadi partai keenam yang mendeklarasikan pemenangan dan memberikan rekomendasi kepada duet Muhammad Albarra-Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) untuk maju di Pilkada Mojokerto 2024.

Bahkan NasDem memberikan rekom khusus yaitu B.1-KWK yang berarti prioritas utama untuk paslon Mubarok sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup-bacawabup) di Pilkada Mojokerto.

Paslon dengan akronim Mubarok (Barra-Rizal) tersebut menjadi calon kepala daerah (cakada) pertama di Jawa Timur yang memperoleh rekom B.1-KWK dari DPP NasDem.

"Mubarok adalah pertama (cakada) yang mendapat B.1-KWK di Jawa Timur, dari Partai NasDem," ucap Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin dalam deklarasi dukungan dan penyerahan rekomendasi untuk paslon Mubarok di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Kamis (15/8/2024).

Lita mengungkapkan, Pilbup Mojokerto menjadi salah satu prioritas utama dalam pemenangan di Pilkada serentak, pada 27 November 2024 mendatang.

Terlebih dalam pemilihan legislatif di Kabupaten Mojokerto, Partai NasDem menang telak dengan menambah perolehan 8 kursi di parlemen.

"Tentu sangat bangga, di Kabupaten Mojokerto ini kursi DPRD dalam Pileg terbanyak setelah Madura. Tentu di sini ada ulama besar KH Asep Saifuddin Chalim. Sehingga saya memang memprioritaskan bahwa nomor yang diberikan B.1-KWK adalah Mojokerto," bebernya.

Calon Bupati Mojokerto, Gus Barra menjelaskan, pihaknya optimistis menang telak di Pilkada tahun ini. "Setelah ini kita persiapan untuk pendaftaran ke KPU, dan mempersiapkan berkas-berkas itu semua. Kita juga sudah mengumpulkan surat rekomendasi. Strategi kita pokoknya menang total," cetusnya.

Gus Barra sekaligus Wakil Bupati Mojokerto aktif itu menyampaikan, paslon Mubarok didukung enam partai politik yang telah memenuhi persyaratan 20 persen untuk pendaftaran sebagai cakada.

Dengan diusung partai koalisi itu, ia berharap Mubarok meraih suara hingga 70 persen. "Ada enam partai pengusung ditambah partai non parlemen, dan target kita semaksimalnya. Setidaknya kita bisa menang telak 70 persen itu," jelas Gus Barra.

Paslon Mubarok mendapat dukungan dari parpol koalisi dengan jumlah total 25 kursi di parlemen, meliputi Partai NasDem dengan 8 kursi, PAN 4 Kursi, Gerindra 4 Kursi, PPP 3 kursi, Demokrat 5 kursi dan Perindo 1 kursi.

Sedangkan partai non parlemen, di antaranya Hanura, PSI, PKN dan Gelora. "Intinya kita sudah 20 persen, sudah bisa running di Pilkada ini. Dan jika kemudian ada tambahan dari partai lain untuk bergabung, kami akan selalu terbuka. Kami tetap berkomunikasi dengan partai-partai lain," kata Gus Barra.

Deklarasi dukungan  dan penyerahan rekomendasi untuk paslon Mubarok ini juga dihadiri seluruh ketua DPD dari partai koalisi di Kabupaten Mojokerto. Termasuk mantan Bupati Mojokerto periode 2003- 2008, Achmady yang merupakan ayah dari Bacawabup Rizal.

Para kader dan simpatisan partai NasDem dan parpol koalisi serta relawan juga membacakan ikrar untuk pemenangan paslon Mubarok di Pilkada Mojokerto. *****